Makassar (ANTARA) - Para keluarga yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Pangeran Diponegoro (IKAPADI) memperingati "Haul" ke-165 Pangeran Diponegoro di Makassar, Jumat.
"Haul" pengertiannya adalah peringatan hari wafat seseorang.
Salah satu keluarga Pangeran Diponegoro, Lies F Nurdin di Makassar mengatakan acara ini ditujukan untuk mendoakan dan mengenang sosok pahlawan nasional yang memiliki nama asli Bendara Raden Mas Antawirya tersebut.
Lies yang merupakan istri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan, Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan nasional yang dicintai banyak orang.
"Kami melaksanakan Haul ke-165 dari Eyang Pangeran Diponegoro. Jadi keluarga besar berkumpul untuk mendoakan bersama. Pangeran Diponegoro 'kan pahlawan besar, Insya Allah seluruh masyarakat juga selalu berdoa untuk beliau," katanya.
Tanpa banyak diketahui sebelumnya, Lies F Nurdin adalah juga merupakan salah satu keturunan dari Pangeran Diponegoro.
Sang kakek dari istri Nurdin Abdullah ini merupakan keturunan dari Pangeran Diponegoro.
Perwakilan dari keluarga besar Pangeran Diponegoro juga mengisahkan sejarah perjuangan Diponegoro mulai dari awal mula terjadinya Perang Jawa, hingga masa-masa sang pangeran diasingkan ke Ujung Pandang, yang sekarang dikenal dengan sebutan Kota Makassar.