Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur sepanjang Januari hingga November 2019 mendata 168 Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) baru, sebagian besar dari kalangan pelaku lelaki seks dengan lelaki (LSL).
"Jumlah ODHA di Cianjur setiap bulannya mengalami peningkatan. Pertengahan tahun tercatat 142 ODHA ditemukan dan hingga November bertambah menjadi 168 orang," kata Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Cianjur Cicih Kurniasih di Cianjur, Senin.
Sekitar 50 persen dari 168 ODHA yang ditemukan, menurut dia, merupakan pelaku LSL dan sisanya ibu rumah tangga, pekerja seks, serta kelompok lainnya.
Ia menjelaskan bahwa pendataan jumlah ODHA dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan HIV sukarela di fasilitas pelayanan kesehatan. Sayangnya, kesadaran warga untuk mengikuti tes HIV sukarela masih rendah sehingga kemungkinan masih banyak kasus yang belum terdeteksi.
"Kami sering melakukan tes kesehatan pada ibu hamil, pekerja seks komersial, serta kalangan lainnya. Namun jarang sekali yang memeriksakan diri," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal mengatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan penemuan kasus guna menekan penularan HIV.
"Kami terus melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan," katanya.
Makin banyak ODHA yang ditemukan, ia melanjutkan, makin banyak pula kasus yang bisa ditangani dan dengan demikian penularan HIV/AIDS bisa ditekan.
Baca juga: Dinkes: 94 ODHA baru di Cianjur, terbesar akibat seks menyimpang
168 ODHA baru di Cianjur sebagian besar dari kalangan LSL
Senin, 2 Desember 2019 15:02 WIB