Bandung (ANTARA) - Deputy Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Hendra Wahyono mengatakan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan, Daop 2 menyiagakan sejumlah petugas ekstra.
Dia menyebut ada tambahan sebanyak 55 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 71 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 150 petugas posko daerah rawan yang disebar di 44 lokasi.
“Khusus untuk petugas posko daerah rawan, tidak ada penambahan karena sudah dijaga secara tetap dengan waktu pengawasan selama 24 jam. Jadi total tenaga ekstra selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 adalah 126 petugas khusus untuk PPJ dan PJL,” kata Hendra di Kantor Daop 2, Kota Bandung, Senin.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, menurutnya pihak Daop 2 juga menyiagakan 452 personel keamanan yang terdiri dari 170 personel Polsuska, 274 personel security dan 98 personel bantuan eksternal dari TNI/Polri.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara dinamis berpatroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti depot lokomotif dan kereta.
“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan," ujar Hendra.
Selain itu, Hendra menambahkan bahwa para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019.
Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa termasuk di wilayah Daop 2 Bandung.
Baca juga: PT KAI Daop 2 siapkan kereta api tambahan untuk Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Penumpang kereta Daop 2 diprediksi akhir tahun naik hanya sepersen