PT KAI edukasi pelajar SD di pelosok Garut tentang sejarah kereta api

Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar kegiatan peduli pendidikan dengan megedukasi pelajar SD Negeri Padasuka 2 Kecamatan Cikajang yang berada di pelosok Kabupaten Garut, Jawa Barat, tentang sejarah kereta api sekaligus memotivasi semangat belajar untuk menjadi generasi bangsa yang berguna.

"Para pegawai yang didaulat KAI sebagai Change Agent KAI atau agen perubahan tersebut akan secara intensif memberikan motivasi dan wawasan seputar perkeretaapian di sekolah-sekolah," kata Vice President Corporate Culture and General Facilities PT KAI, Mateta Rijalulhaq di sela-sela kegiatan PT KAI Mengajar di SD Negeri Padasuka 2, Cikajang, Garut, Rabu.

Ia menuturkan, PT KAI menerjunkan tujuh pegawai milenial di berbagai bidang untuk menyampaikan informasi tentang sejarah dan peran kereta api sebagai transportasi murah, cepat dan aman.

Kegiatan mengajar itu, kata dia, bagian dari kepeduliaan PT KAI terhadap masyarakat, khususnya kalangan pelajar agar memiliki semangat untuk mencapai cita-cita yang tinggi termasuk menjadi penerus pegawai PT KAI.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KAI di bidang pendidikan, dan sekaligus memotivasi anak, karena mereka bisa jadi pengganti kami di masa yang akan datang," katanya.

Ia menyampaikan, program yang baru pertama kali digelar tidak hanya menyampaikan materi motivasi, tetapi menyalurkan bantuan seribu buku untuk SDN Padasuka 2 dan 3 Cikajang.

Ia menambahkan, kegiatan itu diisi dengan hiburan seperti perlombaan dan uji keberanian bagi siswa kelas 1, 2 dan 3 untuk menjadi bintang kelas dengan kriteria berani tampil menyanyi, menari, atau membaca puisi.

Sedangkan siswa kelas 4, 5, dan 6, kata Mateta, PT KAI mengadakan lomba pustakawan cilik dengan menguji kreativitas mereka dalam mendesain taman belajar dan perpustakaan mini.

"Diharapkan pengabdian KAI untuk masyarakat Kabupaten Garut, termasuk di Kecamatan Cikajang ini berguna untuk masyarakat," katanya.

Kepala SD Negeri Padasuka 2, Euis Yani mengatakan, kehadiran pegawai PT KAI itu telah menghibur sekaligus menambah wawasan tentang sejarah kereta api dan memotivasi semangat anak-anak untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

Menurut dia, anak-anak merasa mendapatkan pengalaman baru dengan adanya rangkaian kegiatan yang mengedukasi sehingga siswa memiliki semangat baru dalam meningkatkan belajar.

"Alhamdulillah kehadiran dari PT KAI ini sangat membantu kami untuk memberi wawasan baru kepada anak-anak," katanya.

Baca juga: PTKAI revitalisasi bangunan stasiun di jalur reaktivasi rel Cibatu-Garut

Baca juga: PT KAI uji coba rel Stasiun Cibatu-Wanaraja di Garut