Bandung (ANTARA) - Seluruh jajaran direksi dan pegawai PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Persero menyatakan kehilangan founding father mereka atas wafatnya presiden ketiga RI, BJ Habibie di Jakarta, Rabu.
"Tentunya kami merasa kehilangan bapak kami, founding father kami. Atas nama seluruh karyawan PT DI dan pribadi mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," kata Direktur Utama PT DI (Persero) Elfien Goentoro, di Bandung, Rabu malam.
Elfien berharap semoga almarhumah BJ Habinie meninggal dunia alam keadaan khusnul khotimah dan disempurnakan amal ibadahnya.
"Dan untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga bisa bersabar, menghadapi kepergian Pak BJ Habibie. Allahhummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu," kata dia.
Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).
Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyebut bahwa Wakil Presiden ketujuh Republik Indonesia itu wafat karena faktor usia.
Baca juga: Dirut PTDI: Kontribusi besar BJ Habibie di industri pesawat terbang
Baca juga: Prabowo Subianto melayat di rumah duka BJ Habibie
PT DI kehilangan "founding father" atas wafatnya BJ Habibie
Rabu, 11 September 2019 23:49 WIB