Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah menyiapkan dana sebesar Rp4 miliar untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (piilkades) serentak yang dijadwalkan pada November 2019.
"Anggarannya sudah siap, untuk pelaksanaannya tanggal 5 November 2019, sekarang tengah menyelesaikan tahapan pembentukan panitia baik di desa, kecamatan dan kabupaten," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, pelaksanaan pilkades serentak di Garut sudah memasuki tahap pembentukan seleksi panitia pemilihan, selanjutnya akan dilakukan seleksi bagi calon kepala desa.
Ia menyebutkan, ada 141 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak yang diharapkan semuanya berjalan lancar, aman dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
"Setelah lolos seleksi silakan calon untuk melakukan sosialisasi dengan baik kepada warga, kita doakan saja, seluruh tahapan berlangsung lancar," katanya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Garut Asep Jaelani menambahkan, seluruh tahapan persiapan pilkades seperti pembentukan panitia tingkat desa sudah dimulai Agustus 2019.
"Pembentukan panitia tingkat desa oleh BPD dimulai dari 28 Agustus hingga 2 September," katanya.
Jadwal pilkades serentak di Garut dimulai 28 Agustus hingga 2 September 2019 dengan awal pembentukan panitia, selanjutnya beberapa tahapan mulai penetapan daftar pemilih tetap, kemudian pendaftaran dan penetapan calon, lalu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara 5 November 2019 hingga pelantikan kepala desa terpilih pada 14 Januari -25 Februari 2020.
Baca juga: Wabup Garut kecewa pembangunan jalan di pelosok desa
Baca juga: Enam jabatan kepala SKPD di Pemkab Garut masih kosong