Bandung (ANTARA) - Poppins Bazaar menjadi wadah bagi brand lokal untuk mempromosikan karya kebanggaannya ke pangsa pasar yang sesuai melalui bazaar tematiknya menggelar bazaar “Aloha! Summer” dan “Poppins Great Sale” di Curug Langit, Sky Level 1, Paris van Java, Jalan Sukajadi Kota Bandung, dari tanggal 16-18 Agustus 2019.
Salah seorang dari enam perempuan pebisnis yang mendirikan Poppins, saat konferensi pers di Poppins Bazaar, Sharon Widjaja, Jumat, mengatakan sebagai wadah bersama, Poppins menguatkan posisinya sebagai platform bagi para entrepreneur di bidang kuliner, fashion, dan kecantikan untuk semakin bersinergi.
"Dengan jejaring yang luas dan sudah kuat, Poppins menjadikan bazaar kali ini sebagai kesempatan bagi banyak entrepreneur untuk saling memberikan inspirasi dan berkontribusi," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, bazaar kali ini diselenggarakan bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia san secara spesial, POPPINS hadir dengan balutan tema "Yang Muda Yang Berkarya" untuk menunjukkan kreativitas dan kualitas para entrepreneur muda Indonesia.
"Kami telah berkembang bukan hanya sebagai platform untuk entrepreneur berjualan produk andalannya, tapi juga sebagai platform to share your idea, launch your idea, and to make your idea happens. Together we will make great things happens,” kata Natalie Koswara, salah seorang dari tim Poppins
Dalam tema itu, kata dia, Poppins juga ingin menonjolkan generasi muda supaya platform ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh para entrepreneur muda, khususnya di Kota Bandung.
Disinilah, para pegiat bisnis bisa saling berbagi inspirasi dan berkontribusi untuk mengembangkan pengetahuan, mentoring, dan membuka jejaring yang baik seluas mungkin.
Oleh Karena itulah, baik pengisi tenant maupun pengisi acara didominasi para generasi muda yang dapat menginspirasi dan mereka bukan saja muda, tapi juga merupakan talented entrepreneurs.
Beberapa entrepreneur muda dan tenant yang akan hadir adalah dalam Nicholas Sean (anak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) dan Olwen Salim, keduanya adalah pemilik brand se.indonesia, yang juga akan meluncurkan produk khusus di Poppins Bazaar.
Meskipun sehari-harinya masih sibuk sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sean sudah mulai merintis sebagai enterepreneur.
Sebelumnya, Sean sudah memiliki kafe yang dikolaborasikan dengan arena bermain air soft gun.
Olwen yang berlatar belakang kerja di dunia perbankan, akhirnya memilih jalur entrepreneur.
Alasannya, karena ingin membuat brand yang mampu go international dan membuat Indonesia bangga.