Bandung (ANTARA) - Merujuk hasil survei konsumen teh di Jabar yang terbilang minim, Dinas Perkebunan Jawa Barat menyelenggarakan "West Java Tea Festival" yang merupakan perwujudan pesta industri pertanian dan komunitas teh.
“Karena minimnya konsumsi masyarakat terhadap bahan baku teh, Dinas Perkebunan menyelenggarakan acara ini dengan tujuan mempromosikan teh Jawa Barat,” ujar Andri, Manajer Operasional Windira Production di Bandung, Sabtu (3/8).
Andri menjelaskan peserta yang mengikuti festival ini memiliki ketertarikan di bidang teh. "Setidaknya ada 20 peserta dari kabupaten kota yang ikut karena tidak semua daerah memiliki keunggulan dalam bahan baku teh," katanya.
Dalam kegiatan ini, juga diadakan lomba menggambar tingkat SD, dengan maksud memperkenalkan teh sejak usia dini, sehingga diharapkan ke depannya tingkat konsumsi teh di Jawa Barat akan terus meningkat.
Untuk menarik para penikmat teh, juga diadakan "Tea Moctail Competition" yang menampilkan wujud kreatifitas dan inovasi peserta dalam mengolah teh.
Menurut pendiri Sila Tea House, Iriyana, pihaknya berusaha mendekatkan para petani dengan pasar yang diwakili oleh barista.
Barista akan menyajikan teh dengan menggunakan teknik – teknik kekinian dalam mengolah teh agar lebih menarik tanpa mengurangi ciri khas dari teh yang dipakai.
Salah satu peserta, Ica mengatakan ingin menunjukkan kontribusi nyata tentang mengolah teh menjadi cara kekinian. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang hanya meminum teh dengan cara yang biasa.
"West Java Tea Festival" ajang promosi produk teh Jawa Barat
Sabtu, 3 Agustus 2019 22:05 WIB