Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menekankan partainya tidak menyodorkan nama menteri kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Negara, Senin (29/7).
"PKPI tidak menyodorkan nama menteri, karena memang tidak diminta," kata Diaz dalam akun Instagram @diaz.hendropriyono, di Jakarta, Selasa.
Pernyataan Diaz untuk mengklarifikasi pemberitaan beberapa media yang mengatakan bahwa PKPI menyodorokan dua kadernya yakni Sonny Tulung dan Sunan Kalijaga menjadi menteri kepada Presiden Jokowi.
Dia mengatakan ketika diwawancara di depan istana seusai pertemuan dengan Presiden dirinya menyatakan bahwa PKPI tidak menyodorkan nama menteri, karena memang tidak diminta.
Namun, kata dia, PKPI siap mengawal pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.
"Dan memang betul, PKPI memiliki kader-kader yang bagus. Sebut saja Angkie Yudistia (tokoh difabel Indonesia), Iwan Bogananta (pengusaha muda), Teddy Gusnaidi (pengamat politik), Irjen Pol (Purn) Hadiatmoko, Yudi Kurniawan (atlit eSPorts) dan tentunya termasuk Sonny Tulung dan Sunan Kalijaga," kata Diaz.
Diaz mengatakan nama-nama itu adalah tokoh yang sudah membantu membesarkan membanggakan PKPI.
"Namun, saat pertemuan kemarin dengan Presiden Jokowi, PKPI tidak menyodorkan nama siapapun untuk menjadi menteri. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Diaz.
Baca juga: Hasto isyaratkan ingin tetap mengurus PDI Perjuangan
Baca juga: NasDem belum sodorkan nama calon menteri ke Jokowi
PKPI bantah sodorkan nama calon menteri ke Presiden
Selasa, 30 Juli 2019 19:01 WIB