Bandung (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengimbau kepada seluruh jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap sehat selama menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci, Arab Saudi.
"Saya imbau untuk seluruh jamaah calon haji asal Jawa Barat untuk senantiasa menjaga kondisi fisik di sana, terlebih selama beribadah di Tanah Suci akan menhhadapi cuaca panas ya, gelombang panas dan angin ya," kata Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
Berdasarkan pengalamannya menunaikan ibadah haji tahun lalu, kata Ineu, banyak jamaah calon haji yang lupa menjaga kondisi fisiknya seperti makan karena terlalu fokus beribadah.
"Harus banyak minum karena ada gelombang panas, jaga kesehatan itu penting karena saking takjub dan khusuk nya bisa haji bisa ibadah di sana sampai suka lupa makan. Banyak jamaah yang daripada balik ke maktab akhirnya hanya di masjid saja. Tidak berpikir perut kosong," kata dia.
Politisi perempuan dari Fraksi PDI DPRD Jawa Barat ini juga mendoakan kepada seluruh jamaah calon haji asal provinsi ini supaya diberikan kelancaran selama menjalankan ibadahnya.
"Saya mengajak seluruh warga Jawa Barat juga untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita diundang oleh Allah untuk menjalankan ibadah haji tahun supaya mereka senantiasa diberikan kelancaran dalam beribadah dan menjadi haji yang mabrur," kata Ineu.
Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, kloter pertama jamaah calon haji asal Jawa Barat diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Tanah Suci, Arab Saudi, setelah melalui proses pemondokan di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, pada Ahad (7/7).
Kloter pertama jamaah calon haji yang merupakan jamaah dari Kabupaten Bogor, Sabtu mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Ahad (7/7) pagi.
Kepala Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Barat, Buchori, mengatakan jumlah anggota jamaah haji Jawa Barat tahun ini terdiri atas 38.913 orang yang terbagi dalam 97 kelompok terbang atau kloter.
Buchori mengatakan selain itu ada 285 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan 485 petugas kloter dan kesehatan sehingga secara keseluruhan jamaah yang berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji sekitar 39.683 orang.
Baca juga: Wagub Jabar lepas jamaah calon haji kloter satu
Baca juga: Pemondokan calon haji Jabar akan diberlakukan sistem zonasi