Tasikmalaya (ANTARA) - Sebanyak 405 calon haji asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 diberangkatkan menggunakan 11 bus dari Gedung Dakwah Tasikmalaya menuju embarkasi, Bekasi, Senin, lalu terbang menuju Makkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Hilmi Rifai mengatakan jamaah haji dari Kota Tasikmalaya seluruhnya berjumlah 669 orang atau ada penambahan sebanyak 30 orang dari jumlah jamaah tahun sebelumnya.
"Tambahan kuota sebanyak 30 orang itu diprioritaskan untuk calon jamaah yang sudah memasuki usia lanjut," katanya.
Ia menyampaikan, jamaah haji itu terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 43 berangkat 19 Juli, dan kloter 50 berangkat pada 21 Juli, khusus kloter 50 pemberangkatannya akan digabung dengan Kabupaten Tasikmalaya karena jumlahnya sedikit hanya 50 orang.
"Yang kloter 50 jumlahnya hanya 50 orang, nanti akan diberangkatkan di Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Ia menyampaikan, selama ini tidak ada kendala dalam pemberangkatan jamaah haji, seluruhnya sudah memenuhi persyaratan administrasi dan mengikuti bimbingan haji, berikut pendamping haji.
Ia mengimbau, jamaah haji asal Kota Tasikmalaya dapat menjaga nama baik daerah, Jawa Barat, dan juga Indonesia selama menunaikan ibadah haji di Makkah.
"Kami ingatkan jamaah haji harus mengikuti semua peraturan selama menjalani ibadah haji," katanya.
Sementara itu, sejumlah keluarga dari jamaah haji memadati kawasan Gedung Dakwah Tasikmalaya untuk menyaksikan pemberangkatan jamaah haji yang menggunakan bus dan mendapatkan pengawalan polisi.
Calon haji paling tua dari Kota Tasikmalaya berusia 88 tahun dan paling muda tercatat berusia 23 tahun, mereka sudah siap berangkat untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima.
Baca juga: Jamaah calon haji dari Garut siap diberangkatkan 9 Juli
Baca juga: Pemkab Garut tanggung tranportasi untuk pemberangkatan jamaah calon haji