Jakarta (ANTARA) - Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) menggelar kegiatan halal bihalal sekaligus memberikan santunan kepada 10 ribu anak yatim piatu dan dhuafa di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
"Jumlahnya Rp100 ribu per orang," kata Ketua panitia kegiatan, Aidil Fitri.
Aidil menegaskan, doa para anak yatim-piatu sangat mustajab untuk diterima Allah SWT.
Penanggung Jawab ARJ, Haidar Alwi mengatakan alasan menyantuni anak yatim piatu karena mengharapkan doa mereka, yang dalam agama apapun diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita meminta kepada mereka, supaya mendoakan Jokowi-Ma'ruf diberikan kesehatan dan kemantapan untuk memimpin Indonesia periode 2019 - 2024," harap Haidar.
Haidar menjelaskan ARJ telah dibentuk sejak 1,5 tahun sebelum dibentuknya tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. ARJ merupakan organisasi yang sangat mandiri, tidak meminta atau mendapat bantuan dari siapa pun, serta tidak pula merengek-rengek ketemu dan meminta bantuan presiden.
Haidar menegaskan sekitar 900 organisasi dan relawan bergabung dalam ARJ dengan prinsip kerja, kerja dan kerja. ARJ akan mengawal pemerintahan kabinet Jokowi-Ma'ruf hingga selesai periode kedua di tahun 2024.
“ARJ tidak menuntut apa pun dari kemenangan Jokowi, hanya berharap lebih mantap dan sukses untuk memimpin Indonesia,” tegas Haidar.
Selain pembagian santunan, juga digelar doa lintas agama oleh enam pemuka agama yang ada di Indonesia. Harapannya semoga bangsa dan negara aman dan damai.
Kegiatan itu dihadiri anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, perwakilan kementerian dan para ketua organisasi dan relawan yang tergabung dalam ARJ.
“Saya senang ikut ini, bisa dapat uang jajan,” kata Faisal, salah seorang anak asal Tanggerang.
Baca juga: Gelar syukuran relawan Jokowi sambil tunggu hasil hitung resmi KPU
Baca juga: Relawan Jokowi syukuran kemenangan lawan hoaks dalam pemilu