Jakarta (ANTARA) - Relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jokowi-Ma'ruf menggelar syukuran atas hasil hitung cepat lembaga survei yang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 itu.
"Kita tahu semua hasil 'quick count' sudah dirilis dan hampir semuanya menyatakan bahwa pak Jokowi menang dengan angka 54 sampai 55 persen, sedangkan pak Prabowo mendapatkan angka 44 sampai 45 persen," ujar Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia, di kantor pusat Repnas, Duren Tiga, Jakarta, Sabtu.
Bahlil mengatakan meski hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei memenangkan Jokowi-Ma'ruf, dia dan para relawan tetap menunggu hasil penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Syukuran tersebut, kata dia, lebih kepada bentuk sukacita para relawan atas perjuangan memenangkan pasangan calon idola mereka selama masa kampanye hingga pemilu.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan.
"Kita juga memanjatkan syukur pada Allah karena telah mengantarkan kita dalam sebuah proses pileg (pemilu legislatif) dan pilpres (pemilu presiden) yang berjalan aman, lancar dan damai," ucap dia.
Lebih lanjut Bahlil meminta kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersatu dan bergandengan tangan usai penyelenggaraan pemilu.
"Sudah saatnya kita bergandengan tangan menyatukan langkah untuk merajut kembali perbedaan-perbedaan dan perselisihan-perselisihan tutur kata yang tidak terlalu enak di hati," ujar Bahlil.
Acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh sejumlah tokoh Repnas Jokowi-Ma'ruf, di antaranya Ketua Nasional Repnas Eka Sastra, Sekertaris Nasional Repnas Yuke Yurike, dan Direktur Bidang Kampanye Repnas Deny Panjaitan.
Berdasarkan hasil "real count" KPU sementara, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul atas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 54,88 persen (3.974.960 suara). Sedangkan Prabowo-Sandiaga berada di angka 45,12 persen (3.267.434 suara).
Saat ini, sudah ada ada data baru 37.817 dari 813.350 TPS yang masuk dan di-"input" di "web real count" resmi KPU (pemilu2019.kpu.go.id), atau sekitar 4,6 persen.
Sementara itu, KPU menegaskan Situng hanya merupakan informasi dan tidak akan mempengaruhi penetapan hasil Pemilu 2019 karena rekapitulasi resmi tetap dilakukan secara manual.
Rekapitulasi suara berlangsung pada 18 April hingga 22 Mei 2019, dan dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kemudian diteruskan tingkat kabupaten/kota dilanjutkan ke provinsi kemudian terakhir tingkat nasional.
Baca juga: Relawan Jokowi syukuran kemenangan lawan hoaks dalam pemilu
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf sampaikan pernyataan resmi pascapemilu
Gelar syukuran relawan Jokowi sambil tunggu hasil hitung resmi KPU
Sabtu, 20 April 2019 15:43 WIB