Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Jawa Barat, mempercepat proses sortir dan pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden dengan menerjunkan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) agar distribusi logistik surat suara dapat diselesaikan sesuai jadwal.
"Surat suara PPWP (pemilihan presiden wakil presiden) baru diterima hari ini, Insya Allah sorlip (sortir lipat) surat suara selesai dua hari karena ukurannya lebih kecil," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di gudang surat suara Pasirmuncang, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jumat.
Ia menuturkan, surat suara PPWP paling akhir pendistribusiannya ke Kabupaten Garut, sedangkan surat suara untuk pemilihan anggota legislatif dan DPD sudah selesai penyortiran dan pelipatannya.
Meskipun terlambat diterima KPU Garut, kata dia, proses penyortiran dan pelipatan akan cepat, dan dipastikan pendistribusian surat suara tersebut tidak akan terlambat ke masing-masing kecamatan.
"Kami memastikan tidak akan ada keterlambatan baik saat proses sorlip maupun pendistribusian," katanya.
Ia menyebutkan, surat suara itu dibungkus dalam 967 dus yang jumlahnya sama dengan data dalam daftar pemilih tetap (DPT) Garut sebanyak 1.895.560 lembar, selanjutnya disortir dan dilipat dengan melibatkan ratusan petugas.
Terkait adanya kerusakan surat suara, kata dia, akan diketahui saat pelaksanaannya, selanjutnya akan dipisahkan kemudian dilaporkan untuk segera diganti dengan surat suara yang sesuai ketentuan.
"Untuk nanti hasil yang rusak akan diketahui setelah proses sorlip berlangsung," katanya.
Komisioner Divisi Program dan Data KPU Garut, Dindin A Zaedundin menambahkan, petugas yang dilibatkan bukan dari masyarakat umum, tetapi dari para tenaga PPK dan PPS yang dianggap lebih berpengalaman dan lebih cepat pengerjaannya.
"Nanti masing-masing kecamatan diminta 10 orang untuk menjadi tenaga sorlip di KPU. PPK dan PPS ini sudah tahu peraturan KPU dan peraturan pemilu," katanya.
Baca juga: KPU Garut tingkatkan partisipasi pemilih dengan kegiatan simulasi
Baca juga: KPU Garut tetapkan 158 lokasi kampanye terbuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Surat suara PPWP (pemilihan presiden wakil presiden) baru diterima hari ini, Insya Allah sorlip (sortir lipat) surat suara selesai dua hari karena ukurannya lebih kecil," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di gudang surat suara Pasirmuncang, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jumat.
Ia menuturkan, surat suara PPWP paling akhir pendistribusiannya ke Kabupaten Garut, sedangkan surat suara untuk pemilihan anggota legislatif dan DPD sudah selesai penyortiran dan pelipatannya.
Meskipun terlambat diterima KPU Garut, kata dia, proses penyortiran dan pelipatan akan cepat, dan dipastikan pendistribusian surat suara tersebut tidak akan terlambat ke masing-masing kecamatan.
"Kami memastikan tidak akan ada keterlambatan baik saat proses sorlip maupun pendistribusian," katanya.
Ia menyebutkan, surat suara itu dibungkus dalam 967 dus yang jumlahnya sama dengan data dalam daftar pemilih tetap (DPT) Garut sebanyak 1.895.560 lembar, selanjutnya disortir dan dilipat dengan melibatkan ratusan petugas.
Terkait adanya kerusakan surat suara, kata dia, akan diketahui saat pelaksanaannya, selanjutnya akan dipisahkan kemudian dilaporkan untuk segera diganti dengan surat suara yang sesuai ketentuan.
"Untuk nanti hasil yang rusak akan diketahui setelah proses sorlip berlangsung," katanya.
Komisioner Divisi Program dan Data KPU Garut, Dindin A Zaedundin menambahkan, petugas yang dilibatkan bukan dari masyarakat umum, tetapi dari para tenaga PPK dan PPS yang dianggap lebih berpengalaman dan lebih cepat pengerjaannya.
"Nanti masing-masing kecamatan diminta 10 orang untuk menjadi tenaga sorlip di KPU. PPK dan PPS ini sudah tahu peraturan KPU dan peraturan pemilu," katanya.
Baca juga: KPU Garut tingkatkan partisipasi pemilih dengan kegiatan simulasi
Baca juga: KPU Garut tetapkan 158 lokasi kampanye terbuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019