Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan tender investasi Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah Nambo, Bogor, memasuki tahap akhir dan dari 17 pendaftar tersisa dua peserta untuk dipilih satu pemenang.

"Kami berharap pemilihan investor ini akan tuntas bulan ini sehingga bisa diketahui pemenangnya. Tentu kami ingin tidak dipersoalkan orang, makanya kami minta bantuan ke berbagai pihak," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Senin.

Ia berharap semua pihak mengawal proses tender untuk TPPAS Nambo, Bogor, dan hal ini penting agar proses pemilihan investor tersebut berjalan lancar sehingga TPPAS yang akan menampung sampah dari Bogor, Depok, dan Bekasi ini bisa segera beroperasi.

Ia mengatakan pihak-pihak yang tidak puas atas hasil tender bisa menerima dengan besar hati karena proses pemilihan tersebut dilakukan sebaik mungkin tanpa kecurangan sedikit pun.

"Jadi dua-duanya sama, punya hak untuk masuk dipilih. Persoalannya harus ada jaminan ketika yang satu dimenangkan, yang sudah kalah enggak `ngagorowok teu paruguh`," katanya.

Menurut dia, Pemprov Jawa Barat sudah sangat transparan dalam melakukan tender investor TPPAS Nambo ini.

"Kami ingin polanya diketahui semua, baik eksekutif ekesekutor, maupun penegak hukum seperti polisi, kejaksaan. Semuanya harus melihat ini sebagai sebuah kepentingan, jadi terlindungi," katanya.

Ia mengatakan tidak memiliki kepentingan apapun selain bertujuan mengolah sampah secara baik. "Tidak ada kepentingan apapun. Kepentingannya hanya satu, mengatasi persoalan sampah, menyuguhkan ke masyarakat bahwa ada pengolahan sampah yang modern," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan semua pihak agar tidak mudah terpengaruh adanya laporan terkait proses tender tersebut.

"Tolong kalau ada yang mempermasalahkan, jangan dianggap. Kita sudah transparan sejak awal, dua peserta tender tersisa itu merupakan investor lokal," ujar dia. 




Pewarta: ajats

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016