Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat telah memeriksa sebanyak 3.295 ekor hewan kurban yang sebagian besar dinyatakan sehat dengan diberikan tanda layak dikurbankan saat Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon Sabtu mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan sekitar 165 ekor hewan kurban yang kondisinya sakit ringan dengan beberapa gejala.

Baca juga: Kota Cirebon catat 2.905 ekor hewan kurban dalam kondisi sehat
“Gejala tersebut seperti berengan -orf-, konjungtivitis atau radang mata dan rhinitis -pilek-,” katanya.
 
Ia memastikan hewan kurban yang kondisinya sakit ringan sudah ditangani, dengan perawatan khusus seperti pemberian iodine pada ternak yang mengalami orf.

Jika dirinci, kata Elmi, jumlah hewan kurban yang telah diperiksa terdiri atas 2.798 ekor domba, 52 ekor kambing, serta 445 ekor sapi.
 
Ia juga menyebutkan bahwa dari total jumlah hewan kurban tersebut, sekitar 43,6 persennya ditemukan belum cukup umur.

Pihaknya telah mengingatkan kepada penjual bahwa ternak ini belum layak untuk dikurbankan.
 
“Kalau yang belum cukup umur itu memang ada yang berkeyakinan kalau badan sudah besar belum satu tahun juga boleh dikurbankan. Akan tetapi kita kembalikan lagi ke konsumen,” ujarnya.
Selain itu, Elmi menyarankan para konsumen di Kota Cirebon sebaiknya membeli hewan kurban yang sudah dipasangi label layak kurban dari DKP3.
 
“Kalau sudah ada label dari DKP3 Kota Cirebon berarti sudah diperiksa oleh tim kami, baik dari sisi umur maupun kesehatannya,” katanya.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan ketersediaan hewan ternak di Kota Cirebon dipastikan cukup dan bisa dibeli oleh masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah kurban tahun ini.
 
“Kami berharap masyarakat bisa lebih jeli membeli hewan untuk kurban, supaya pelaksanaan kurban pada Idul Adha tahun ini berjalan lancar,” katanya.

Baca juga: Distan pastikan kebutuhan hewan ternak untuk kurban di Cirebon tercukupi

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024