Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar pesta rakyat selama dua hari (23-24 Oktober) dalam rangka peletakan batu pertama titik nol Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) di Kecamatan Sindangbarang, ditargetkan tahun 2025 pemekaran dapat dikabulkan Pemerintah Pusat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Minggu, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan titik nol CDOB Cianjur Selatan, sebagai bentuk dukungan serius Pemkab Cianjur, dalam upaya pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten mandiri dengan 14 kecamatan yang ada.
"Pembangunan yang terhambat selama ini, dapat dipercepat dan merata di seluruh wilayah selatan ketika sudah menjadi kabupaten mandiri. Bahkan untuk mendorong perekonomian, kami sejak jauh hari mempromosikan berbagai kemudahan berinvestasi termasuk di selatan," katanya.
Herman menjelaskan, bagi investor yang tertarik berinvestasi di wilayah selatan dapat mengembangkan usaha perikanan, perhotelan dan rumah makan dan pariwisata dimana berbagai obyek wisata dapat dikembangkan seperti wisata alam dan pantai.
Bahkan bentuk dukungan kabupaten induk lainnya, membangun jalan kabupaten penghubung antar desa dan kecamatan sepanjang 87 kilometer di empat kecamatan yang masuk dalam CDOB Cianjur Selatan, dengan prioritas pembangunan menuju obyek wisata.
"Pembangunan jalan tersebut, terhubung langsung dengan jalan provinsi dan pusat di wilayah selatan, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor dalam berinvestasi karena sudah ditunjang dengan infrastruktur yang baik dengan rabat beton," katanya.
Sedangkan pesta rakyat yang digelar selama dua hari itu, tambah dia, akan menampilkan berbagai kegiatan seni budaya dan panggung hiburan serta bazar UMKM yang menyajikan produk unggulan dari masing-masing kecamatan di wilayah selatan dan utara.
"Kami berharap mimpi masyarakat Cianjur selatan memiliki kabupaten mandiri dapat terwujud setelah Pemilu 2024 atau paling lambat tahun 2025, kabupaten induk akan mengajukan permohonan ke pusat agar moratorium dicabut dan selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Minggu, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan titik nol CDOB Cianjur Selatan, sebagai bentuk dukungan serius Pemkab Cianjur, dalam upaya pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten mandiri dengan 14 kecamatan yang ada.
"Pembangunan yang terhambat selama ini, dapat dipercepat dan merata di seluruh wilayah selatan ketika sudah menjadi kabupaten mandiri. Bahkan untuk mendorong perekonomian, kami sejak jauh hari mempromosikan berbagai kemudahan berinvestasi termasuk di selatan," katanya.
Herman menjelaskan, bagi investor yang tertarik berinvestasi di wilayah selatan dapat mengembangkan usaha perikanan, perhotelan dan rumah makan dan pariwisata dimana berbagai obyek wisata dapat dikembangkan seperti wisata alam dan pantai.
Bahkan bentuk dukungan kabupaten induk lainnya, membangun jalan kabupaten penghubung antar desa dan kecamatan sepanjang 87 kilometer di empat kecamatan yang masuk dalam CDOB Cianjur Selatan, dengan prioritas pembangunan menuju obyek wisata.
"Pembangunan jalan tersebut, terhubung langsung dengan jalan provinsi dan pusat di wilayah selatan, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor dalam berinvestasi karena sudah ditunjang dengan infrastruktur yang baik dengan rabat beton," katanya.
Sedangkan pesta rakyat yang digelar selama dua hari itu, tambah dia, akan menampilkan berbagai kegiatan seni budaya dan panggung hiburan serta bazar UMKM yang menyajikan produk unggulan dari masing-masing kecamatan di wilayah selatan dan utara.
"Kami berharap mimpi masyarakat Cianjur selatan memiliki kabupaten mandiri dapat terwujud setelah Pemilu 2024 atau paling lambat tahun 2025, kabupaten induk akan mengajukan permohonan ke pusat agar moratorium dicabut dan selatan menjadi Kabupaten Cianjur Selatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023