Persatuan Pedagang Minyak Goreng Indonesia (PPMGI) mendirikan POM minyak goreng curah rakyat di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dalam rangka memutus rantai pasokan untuk menjamin kebutuhan masyarakat.

"POM minyak goreng curah ini, upaya kami untuk memutus rantai distribusi minyak goreng curah kepada masyarakat," kata Ketua Umum PPMGI Nefi Yulfida di Cirebon, Sabtu.

Nefi mengatakan POM minyak goreng curah cukup diminati oleh para pedagang di wilayah Cirebon yang terdiri dari Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, di mana dari 700 anggota, kini yang sudah mendaftar mencapai 200 orang.

Menurutnya dengan adanya POM minyak goreng curah diharapkan dapat menjamin ketersediaan minyak goreng curah di tengah-tengah masyarakat dengan harga terjangkau, dan tidak melebihi yang ditetapkan pemerintah.

Ia menjelaskan untuk masyarakat yang ingin bergabung, cukup mendaftarkan diri menjadi anggota PPMGI, dan selanjutnya membeli minyak goreng 1.000 liter, serta dispenser dengan total kira-kira Rp27 juta.

"Untuk pendaftaran tentu gratis, hanya saja kami batasi hanya satu POM per desa. Kini di wilayah Cirebon sudah ada 200 yang mendaftar," tuturnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron memberikan apresiasi terhadap inisiasi dari PPMGI terkait pendistribusian minyak goreng curah melalui POM, sehingga diharapkan tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng.
Menurut Hero sapaan Herman Khaeron, kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada tahun lalu jangan sampai terulang kembali, mengingat Indonesia merupakan produsen sawit, dan bahkan setiap tahun dapat memproduksi lebih dari 54 juta ton.

"Dari jumlah tersebut, kebutuhan dalam negeri hanya 30 persen saja, sehingga tata kelola minyak harus lebih baik lagi," katanya.

Ia menambahkan akan meminta kepada BUMN yang ditugaskan untuk mendistribusikan minyak goreng curah, agar bisa bekerja sama dengan PPMGI, karena itu sangat baik bila dilakukan secara masif, sehingga masyarakat dapat mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023