Tim SAR gabungan menyusuri sungai untuk menemukan tubuh Aceng Bin Memet, warga Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cianjur sejak empat hari lalu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Selasa, mengatakan pencarian hingga hari keempat belum membuahkan hasil, sehingga tim dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusuri sungai dengan perahu karet milik Basarnas dan BPBD Cianjur di sejumlah titik.

Baca juga: SAR masih cari korban terseret arus Sungai Cianjur

"Susur sungai ini akan dilakukan mulai dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang hingga ke hilir tepatnya di Sungai Citarum dan Jangari. Masing-masing kelompok di sebar di beberapa titik pencarian mulai dari Sungai Cianjur hingga Citarum," katanya.

Pihak keluarga yang ikut pencarian sejak awal, tutur Rudi, hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan meski korban diperkirakan sudah tidak bernyawa. Namun mereka berharap jasad korban dapat ditemukan guna dimakamkan secara layak di pemakaman umum.
Sesuai prosedur pencarian, tambah dia, akan dilakukan hingga tujuh hari dan akan dihentikan jika tubuh korban tidak juga ditemukan. Namun pihaknya berharap pencarian dapat membuahkan hasil sebelum batas waktu habis.

"Kita akan maksimalkan pencarian sampai tujuh hari, meski beberapa hari ini cuaca bersahabat namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian susur sungai dan pinggir sungai sudah dimaksimalkan sejauh 8 kilometer," katanya.

Baca juga: Tim SAR cari warga yang hilang terbawa arus sungai di Cianjur

Seperti diberitakan Tim SAR gabungan BPBD dan PMI Kabupaten Cianjur, masih berupaya mencari korban warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur atas nama Aceng bin Memed yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cianjur saat menjaring ikan, Jumat petang.

Korban dilaporkan hanyut terbawa arus setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda sebagian besar wilayah setempat. Penyusuran pinggiran sungai sempat dilakukan petugas gabungan yang dibantu TNI/Polri dan warga sekitar, namun hujan yang masih deras ditambah debit air sungai yang bertambah tinggi dan deras menyulitkan pencarian.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022