Tim SAR gabungan mencari korban warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur bernama Aceng Bin Memed yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cianjur saat menjaring ikan, Jumat petang.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, korban dilaporkan hanyut terbawa arus setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda sebagian besar wilayah setempat.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 meningkat di atas 3.000 orang, Jabar sumbang 660 kasus

"Korban dilaporkan hanyut terbawa arus saat menjaring ikan di pinggir Sungai Cianjur, warga sempat berusaha untuk menolong namun arus sungai yang deras membuat mereka mengurungkan niat karena dapat mengancam keselamatan," katanya.

Penyusuran pinggiran sungai sempat dilakukan petugas gabungan yang dibantu TNI/Polri dan warga sekitar, namun hujan yang masih deras ditambah debit air sungai yang bertambah tinggi dan deras menyulitkan pencarian.

"Kita akan lanjutkan pencarian esok hari dengan harapan korban segera ditemukan. Namun hingga malam sejumlah warga dan relawan masih melakukan pencarian meski dengan penerangan seadanya," kata Rudi.

Camat Cianjur, Tom Dani Gardiat mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur dan PMI setempat terkait laporan warga yang hanyut terbawa arus saat mencari ikan di pinggir Sungai Cianjur tepatnya di Gang Rinjani, Kelurahan Sayang.

"Korban dilaporkan terpeleset saat menjaring ikan dan langsung terbawa arus sungai yang deras. Pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan dengan harapan dapat segera ditemukan," katanya.

Baca juga: 112.325 siswa diterima di SMK Negeri di Jabar lewat jalur PPDB 2022
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022