Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus menerjunkan tim kesehatan untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis 3 dengan sasaran kalangan masyarakat umum sehingga bisa terhindar dari wabah COVID-19 yang saat ini kasusnya bertambah.

"Vaksinasi sekarang cukup meningkat dalam beberapa hari terakhir, beberapa instansi juga sudah menghubungi kami untuk pelaksanaan 'booster'," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Rabu.

Baca juga: Seratus warga Garut penderita katarak dioperasi gratis

Laporan harian dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terkait capaian vaksinasi tercatat dosis 1 mencapai 102,56 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 560.243 orang, ditambah adanya masyarakat dari luar daerah.

Selanjutnya capaian vaksinasi dosis 2 sebesar 81,61 persen atau sebanyak 457.212 jiwa, dan dosis 3 atau penguat sebesar 36,92 persen atau sebanyak 206.815 orang.

Pemkot Tasikmalaya, kata dia, siap menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin divaksin COVID-19.

"Artinya ada kebijakan dari pusat cukup dapat mendongkrak cakupan," katanya.
 

Ia mengungkapkan vaksinasi maupun tes usap bagi masyarakat akan terus dilakukan untuk mengatasi dan mencegah penularan wabah COVID-19 yang selama ini masih terjadi di Kota Tasikmalaya.

Laporan terakhir, kata dia, saat ini ada enam orang yang positif COVID-19 dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Memang terjadi penambahan, itu hasil tes 'swab' pasien yang sebelumnya dirawat, saat dites hasilnya positif, sekarang ada enam orang dirawat," katanya.

Baca juga: Distan catat 904 ekor hewan ternak di Cirebon sembuh dari PMK

Ia menambahkan Pemkot Tasikmalaya juga saat ini memperketat penerapan sistem aplikasi PeduliLindungi di setiap ruang publik untuk mendorong agar masyarakat mau divaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu ini akan menjadi masukan untuk satgas untuk memperketat penggunaan PeduliLindungi," katanya.

Baca juga: Warga satu kampung di Garut berkurban capai 800 domba
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022