Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata sebanyak 904 ekor hewan ternak sudah dinyatakan sembuh dari penyakit kuku dan mulut (PMK).

"Yang sembuh dari PMK sudah mencapai sebanyak 904 ekor ternak," kata Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih di Cirebon, Selasa.

Baca juga: Pemkab Cirebon anggarkan Rp1 miliar tangani wabah PMK

Menurutnya total hewan ternak yang terjangkit PMK di Kabupaten Cirebon, mencapai 1.545 ekor, yang terdiri dari sapi potong 1.170 ekor, sapi perah 25 ekor, kerbau 340 ekor, dan domba 10 ekor.

Dari jumlah tersebut kata Encus, sebanyak 904 ekor dinyatakan sembuh, 10 ekor mati, dan 135 lainnya terpaksa dipotong, karena dikhawatirkan mati.

"Sedangkan sisanya masih dilakukan pengobatan, karena masih terinfeksi PMK," katanya.
Ia menjelaskan saat ini penyebaran wabah PMK berada di 52 dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, namun saat ini wabah tersebut sudah perlahan tertangani.

"Penyebarannya di 52 desa dari 23 kecamatan, seperti Gunung Jati, Gebang, Arjawinangun, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Wabah PMK meluas hingga ke 22 kecamatan di Kabupaten Cirebon

Ia menambahkan saat ini pihaknya baru menerima 400 dosis vaksin PMK, dan masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat.

"Vaksin kami belum dapat lagi, diperkirakan akhir Juli datang kembali," demikian  Encus Suswaningsih.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022