Nelayan di pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, berharap pemerintah dapat membangun Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) khusus untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan BBM.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jabar, Iwan Mustofa di Cianjur, Rabu, mengatakan selama ini belum ada SPBU khusus untuk nelayan di pesisir selatan atau utara Jabar, sehingga saat melaut mereka harus mengantri seperti masyarakat umum.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar ada SPBU khusus untuk nelayan guna memudahkan mereka mendapatkan BBM saat hendak melaut, terlebih saat ini tidak boleh membeli BBM pakai jerigen," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat dapat membantu keinginan para nelayan, untuk mendapatkan BBM bersubsidi bagi kebutuhan melaut dengan SPBU khusus yang dibangun di pinggir pantai.
"Kita akan berupaya agar pantai selatan Cianjur, dapat menjadi percontohan untuk wilayah lain, sehingga saat melaut nelayan tidak perlu mengantri atau harus menumpang dengan kelompok tani agar dapat BBM," katanya.
Salah satu nelayan Pantai Jayanti, Cacu mengharapkan SPBU khusus tersebut terealisasi karena saat ini mereka hanya bisa mengantri di SPBU umum atau menumpang dengan kelompok tani yang mendapat izin resmi membeli BBM untuk alat pertanian.
"Harapan kami ada SPBU khusus untuk nelayan yang selama ini menjadi mimpi besar kami, semoga dapat meringankan beban seribuan lebih nelayan di pantai selatan Cianjur," katanya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman siap membantu para nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU khusus di pinggir pantai atau lokasi yang strategis, dengan menggandeng pihak pengusaha yang siap berinvestasi.
"Kami akan mencari investor yang siap atau kita akan berkoordinasi dengan Pemprov, karena untuk pembangunan membutuhkan biaya yang cukup besar. Pemerintah daerah akan membantu berbagai kemudahan termasuk izin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jabar, Iwan Mustofa di Cianjur, Rabu, mengatakan selama ini belum ada SPBU khusus untuk nelayan di pesisir selatan atau utara Jabar, sehingga saat melaut mereka harus mengantri seperti masyarakat umum.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar ada SPBU khusus untuk nelayan guna memudahkan mereka mendapatkan BBM saat hendak melaut, terlebih saat ini tidak boleh membeli BBM pakai jerigen," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat dapat membantu keinginan para nelayan, untuk mendapatkan BBM bersubsidi bagi kebutuhan melaut dengan SPBU khusus yang dibangun di pinggir pantai.
"Kita akan berupaya agar pantai selatan Cianjur, dapat menjadi percontohan untuk wilayah lain, sehingga saat melaut nelayan tidak perlu mengantri atau harus menumpang dengan kelompok tani agar dapat BBM," katanya.
Salah satu nelayan Pantai Jayanti, Cacu mengharapkan SPBU khusus tersebut terealisasi karena saat ini mereka hanya bisa mengantri di SPBU umum atau menumpang dengan kelompok tani yang mendapat izin resmi membeli BBM untuk alat pertanian.
"Harapan kami ada SPBU khusus untuk nelayan yang selama ini menjadi mimpi besar kami, semoga dapat meringankan beban seribuan lebih nelayan di pantai selatan Cianjur," katanya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman siap membantu para nelayan untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU khusus di pinggir pantai atau lokasi yang strategis, dengan menggandeng pihak pengusaha yang siap berinvestasi.
"Kami akan mencari investor yang siap atau kita akan berkoordinasi dengan Pemprov, karena untuk pembangunan membutuhkan biaya yang cukup besar. Pemerintah daerah akan membantu berbagai kemudahan termasuk izin," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022