Tenaga medis di Cianjur, Jawa Barat, terus berupaya mengejar target vaksinasi 70 persen dapat tuntas di akhir tahun 2021, bahkan pelayanan vaksinasi diberikan saat hari libur dengan mendatangi perkampungan yang dinilai masih rendah angka vaksinasi.
"Untuk saat ini, persentase vaksinasi sudah mendekati angka 60 persen, sehingga kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima tercapai di akhir tahun. Kami mengerahkan seluruh tenaga medis di puskesmas memberikan pelayanan meski hari libur," kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi Rabu.
Pelayanan vaksinasi hingga ke pelosok tersebut, ungkap dia, sebagai upaya mempersingkat jarak bagi warga penerima yang tinggal jauh di pelosok. Bahkan untuk lebih mendekatkan, pelayanan vaksinasi digelar di pekampungan mulai dari wilayah utara hingga selatan.
Selama ini, jarak yang jauh untuk sampai ke lokasi vaksinasi masal, banyak dikeluhkan warga terutama di wilayah selatan, sehingga tempat pelayanan terus diupayakan lebih dekat dengan perkampungan warga, sehingga antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi semakin tinggi.
"Antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi sudah cukup tinggi, namun terbentur jarak yang jauh, sehingga untuk mendekatkan lokasi vaksinasi, kita minta tenaga medis melakukan di perkampungan, hingga dari pintu ke pintu, guna memudahkan warga sebagai penerima," katanya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi hingga saat ini, semakin tinggi, terlebih warga yang tinggal di pelosok penerima bantuan pemerintah.
"Kita akan terus meningkatkan persentase dengan cara mendekatkan lokasi vaksinasi yang mudah dijangkau warga, sehingga antusias warga semakin tinggi dan kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima dapat tercapai lebih cepat," katanya.
Baca juga: Puskesmas di Cianjur layani vaksinasi COVID-19 malam hari
Baca juga: Forkopimda Cianjur beri hadiah peserta gebyar vaksinasi COVID-19
Baca juga: Cianjur optimistis vaksinasi 70 persen tercapai akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk saat ini, persentase vaksinasi sudah mendekati angka 60 persen, sehingga kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima tercapai di akhir tahun. Kami mengerahkan seluruh tenaga medis di puskesmas memberikan pelayanan meski hari libur," kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi Rabu.
Pelayanan vaksinasi hingga ke pelosok tersebut, ungkap dia, sebagai upaya mempersingkat jarak bagi warga penerima yang tinggal jauh di pelosok. Bahkan untuk lebih mendekatkan, pelayanan vaksinasi digelar di pekampungan mulai dari wilayah utara hingga selatan.
Selama ini, jarak yang jauh untuk sampai ke lokasi vaksinasi masal, banyak dikeluhkan warga terutama di wilayah selatan, sehingga tempat pelayanan terus diupayakan lebih dekat dengan perkampungan warga, sehingga antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi semakin tinggi.
"Antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi sudah cukup tinggi, namun terbentur jarak yang jauh, sehingga untuk mendekatkan lokasi vaksinasi, kita minta tenaga medis melakukan di perkampungan, hingga dari pintu ke pintu, guna memudahkan warga sebagai penerima," katanya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi hingga saat ini, semakin tinggi, terlebih warga yang tinggal di pelosok penerima bantuan pemerintah.
"Kita akan terus meningkatkan persentase dengan cara mendekatkan lokasi vaksinasi yang mudah dijangkau warga, sehingga antusias warga semakin tinggi dan kami optimis target 100 persen atau 1,9 juta penerima dapat tercapai lebih cepat," katanya.
Baca juga: Puskesmas di Cianjur layani vaksinasi COVID-19 malam hari
Baca juga: Forkopimda Cianjur beri hadiah peserta gebyar vaksinasi COVID-19
Baca juga: Cianjur optimistis vaksinasi 70 persen tercapai akhir tahun
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021