Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat memberikan hadiah berupa barang elektronik dan sembako untuk ribuan warga yang ikut dalam gebyar vasinasi di empat kecamatan di wilayah bagian selatan Cianjur.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Kamis mengatakan untuk mengejar target vaksinasi 70 persen dari 1,9 juta penerima, berbagai cara dilakukan pemerintah daerah, sehingga dapat turun ke level 1, termasuk memberikan hadiah seperti televisi, kipas angin, magicom dan hadiah lainnya.
"Kami memusatkan vaksinasi masal untuk empat kecamatan seperti Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Agrabinta dan Cibinong di alun-alun Sindangbarang, target awal untuk 2.000 penerima, namun sampai selesai melampaui hingga 2.300 penerima," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal yang digelar bersama Forkopimda Cianjur, akan digelar di sejumlah kecamatan lainnya yang dinilai masih rendah angka vaksinasinya. Pemberian hadiah barang elektronik dan sembako, sebagai upaya menarik minat warga untuk mendapat vaksinasi lebih tinggi.
"Kita berupaya untuk menuntaskan vaksinasi mencapai angka 70 persen diakhir tahun. Untuk saat ini, pencapaian angka vaksinasi di Cianjur, sudah mencapai 55 persen dari 1,9 juta penerima," katanya.
Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan dalam kegiatan vaksinasi masal di wilayah selatan Cianjur, pihaknya memberikan paket sembako untuk semua warga yang datang ke lokasi sebagai bentuk bantuan.
"Sembako diberikan untuk semua warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, kita juga memberikan doorprize untuk warga yang beruntung berupa barang elektronik seperti televisi, kompor, magicom, dispenser dan lain-lain, agar menarik minat warga yang belum divaksin," katanya.
Warga yang mendapat televisi 24 in, tidak menyangka akan mendapatkan hadiah karena sempat menolak untuk datang ke lokasi vaksinasi karena harus bekerja di sawah. Meski Soleh warga Kecamatan Agrabinta penerima hadiah, sudah berniat untuk mendapatkan vaksinasi.
"Tadinya saya menunggu ada vaksinasi di Agrabinta, namun istri meminta diantar ke Sindangbarang untuk ikut gebyar vaksinasi, ternyata saya dapat hadiah televisi, selain sehat saya dapat hadiah," katanya.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango Cianjur kembali dibuka
Baca juga: Polres Cianjur hanya beri peringatan bagi pelanggar lalu lintas selama Operasi Zebra Lodaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Kamis mengatakan untuk mengejar target vaksinasi 70 persen dari 1,9 juta penerima, berbagai cara dilakukan pemerintah daerah, sehingga dapat turun ke level 1, termasuk memberikan hadiah seperti televisi, kipas angin, magicom dan hadiah lainnya.
"Kami memusatkan vaksinasi masal untuk empat kecamatan seperti Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Agrabinta dan Cibinong di alun-alun Sindangbarang, target awal untuk 2.000 penerima, namun sampai selesai melampaui hingga 2.300 penerima," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal yang digelar bersama Forkopimda Cianjur, akan digelar di sejumlah kecamatan lainnya yang dinilai masih rendah angka vaksinasinya. Pemberian hadiah barang elektronik dan sembako, sebagai upaya menarik minat warga untuk mendapat vaksinasi lebih tinggi.
"Kita berupaya untuk menuntaskan vaksinasi mencapai angka 70 persen diakhir tahun. Untuk saat ini, pencapaian angka vaksinasi di Cianjur, sudah mencapai 55 persen dari 1,9 juta penerima," katanya.
Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan dalam kegiatan vaksinasi masal di wilayah selatan Cianjur, pihaknya memberikan paket sembako untuk semua warga yang datang ke lokasi sebagai bentuk bantuan.
"Sembako diberikan untuk semua warga yang sudah mendapatkan vaksinasi, kita juga memberikan doorprize untuk warga yang beruntung berupa barang elektronik seperti televisi, kompor, magicom, dispenser dan lain-lain, agar menarik minat warga yang belum divaksin," katanya.
Warga yang mendapat televisi 24 in, tidak menyangka akan mendapatkan hadiah karena sempat menolak untuk datang ke lokasi vaksinasi karena harus bekerja di sawah. Meski Soleh warga Kecamatan Agrabinta penerima hadiah, sudah berniat untuk mendapatkan vaksinasi.
"Tadinya saya menunggu ada vaksinasi di Agrabinta, namun istri meminta diantar ke Sindangbarang untuk ikut gebyar vaksinasi, ternyata saya dapat hadiah televisi, selain sehat saya dapat hadiah," katanya.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango Cianjur kembali dibuka
Baca juga: Polres Cianjur hanya beri peringatan bagi pelanggar lalu lintas selama Operasi Zebra Lodaya
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021