Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat optimistis target 70 persen dari 1,9 juta penerima sudah mendapatkan vaksinasi hingga akhir tahun dengan berbagai upaya dilakukan termasuk mendatangi penerima hingga ke tingkat RT dengan melibatkan tenaga kesehatan puskesmas.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal saat dihubungi, Minggu mengatakan saat ini target vaksinasi sudah mencapai 52 persen, seluruh tenaga kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas hingga organinasi masyarakat dilibatkan.

"Saat ini, hampir 1 juta warga sudah mendapatkan vaksinasi, mulai dari wilayah bagian utara hingga selatan. Kami menargetkan angka 70 persen dapat dicapai hingga akhir tahun, dengan cara mendatangi perkampungan warga yang belum divaksin," katanya.

Gebyar vaksinasi terus digenjot, tenaga medis di masing-masing puskesmas yang ada memberikan pelayanan tanpa libur, agar target vaksinasi dapat tercapai, sehingga Cianjur dapat turun level hingga level I.

Pihaknya juga berharap target dapat tercapai, selama ditunjang dengan ketersediaan vaksin yang memadai, saat ini, tambah dia, Cianjur membutuhkan 300 ribu dosis vaksin, namun yang tersedia baru 200 ribu vaksin jenis Moderna dan Pfizer, sedangkan sisanya masih diupayakan terpenuhi.

"Untuk saat ini, vaksin yang tersedia sekitar 200 ribu dosis, sisanya kita upayakan sudah tersedia di gudang farmasi Cianjur. Kita juga akan mengejot kembali kecepatan vaksinasi per hari dapat mencapai 50 ribu orang dimasing-masing kecamatan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan, Cahyo Supriyo, mengatakan untuk mengejar target vaksinasi cepat di Cianjur, pihaknya mengintruksikan seluruh puskesmas dan pusat pelayanan yang ada untuk meningkatkan target vaksinasi setiap hari yang sudah mencapai 30 ribu orang penerima.

"Kita juga libatkan klinik hingga pusat layanan kesehatan di masing-masing perusahaan yang ada di Cianjur, sehingga target 70 persen dapat tercapai hingga akhir tahun. Pekan ini, 1 juta warga sudah mendapat vaksinasi, kita juga berikan pelayanan hingga ke pelosok," katanya.

Baca juga: Anak penderita stunting di Cianjur tinggal 7.987 orang

Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan Rp20 miliar bayar insentif nakes
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021