Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimis pertumbuhan ekonomi melaju positif pada triwulan ketiga 2021 setelah adanya beberapa relaksasi sektor bisnis di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diperpanjang hingga 23 Agustus 2021.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung kuartal II 2021 masih dianalisis oleh para ahli meski Perwakilan Bank Indonesia Jabar telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 6,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada triwulan II 2020.
"Menurut saya Bandung sudah bergerak, kalau kemarin (kuartal I 2021) kan minus 0,4 persen, saya punya keyakinan itu sudah bergerak positif, tapi angkanya saya belum tahu," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung juga bisa menjadi indikator laju pertumbuhan ekonomi. Karena pajak itu menurutnya sifatnya mengikat pada kegiatan roda ekonomi.
"Misalnya dari hotel sekarang sudah beraktivitas, artinya pendapatan ada, dari parkir mal, karena andalan parkir kita ini dari mal," kata Ema.
Ia berharap, pada akhir tahun ini laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung bisa mencapai 2 persen, atau melebihi daripada laju pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu.
"Nggak akan jauh dari tahun kemarin yah, 1,6 persen atau 1,7 persen ya, walaupun harapannya 2 persen. Akhir tahun lalu kan diterapkan isu zona merah, walaupun sekarang kan sudah zona oranye lagi," kata dia.
Ema mengatakan pada perpanjangan PPKM hingga 23 Agustus 2021 ini Pemkot Bandung bakal mempertimbangkan sejumlah relaksasi sektor bisnis lainnya dalam rangka pemulihan ekonomi.
Adapun relaksasi ekonomi yang akan dipertimbangkan di antaranya yakni sektor perhotelan, sektor hiburan, dan sektor wisata. Menurut Ema, para pelaku bisnis di sektor tersebut sudah menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Bandung.
"Jadi permintaannya tidak menutup kemungkinan (bisa direlaksasi), tapi soal kebijakan kan gimana besok saat rapat terbatas. Kalau saya harapannya pelan-pelan, kan ekonomi harus berjalan juga," kata dia.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung doakan Indonesia di Hari Kemerdekaan
Baca juga: Pemkot Bandung pertimbangkan beri relaksasi sektor hotel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung kuartal II 2021 masih dianalisis oleh para ahli meski Perwakilan Bank Indonesia Jabar telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 6,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada triwulan II 2020.
"Menurut saya Bandung sudah bergerak, kalau kemarin (kuartal I 2021) kan minus 0,4 persen, saya punya keyakinan itu sudah bergerak positif, tapi angkanya saya belum tahu," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung juga bisa menjadi indikator laju pertumbuhan ekonomi. Karena pajak itu menurutnya sifatnya mengikat pada kegiatan roda ekonomi.
"Misalnya dari hotel sekarang sudah beraktivitas, artinya pendapatan ada, dari parkir mal, karena andalan parkir kita ini dari mal," kata Ema.
Ia berharap, pada akhir tahun ini laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung bisa mencapai 2 persen, atau melebihi daripada laju pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu.
"Nggak akan jauh dari tahun kemarin yah, 1,6 persen atau 1,7 persen ya, walaupun harapannya 2 persen. Akhir tahun lalu kan diterapkan isu zona merah, walaupun sekarang kan sudah zona oranye lagi," kata dia.
Ema mengatakan pada perpanjangan PPKM hingga 23 Agustus 2021 ini Pemkot Bandung bakal mempertimbangkan sejumlah relaksasi sektor bisnis lainnya dalam rangka pemulihan ekonomi.
Adapun relaksasi ekonomi yang akan dipertimbangkan di antaranya yakni sektor perhotelan, sektor hiburan, dan sektor wisata. Menurut Ema, para pelaku bisnis di sektor tersebut sudah menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Bandung.
"Jadi permintaannya tidak menutup kemungkinan (bisa direlaksasi), tapi soal kebijakan kan gimana besok saat rapat terbatas. Kalau saya harapannya pelan-pelan, kan ekonomi harus berjalan juga," kata dia.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung doakan Indonesia di Hari Kemerdekaan
Baca juga: Pemkot Bandung pertimbangkan beri relaksasi sektor hotel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021