Polres Cianjur, Jawa Barat, menggelar bakti sosial donor darah massal yang diikuti seratusan anggota kepolisian untuk membantu kebutuhan darah di PMI Cianjur yang mengalami kekosongan dalam dua bulan terakhir.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, Rabu, mengatakan kegiatan donor darah yang digelar di aula Mapolres Cianjur, bekerja sama dengan PMI Cianjur, untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang kosong selama pandemi COVID-19 karena keterbatasan pendonor untuk beraktifitas di luar rumah.
"Harapan kami dengan donor darah yang dilakukan seratusan anggota Polres Cianjur, dapat membantu meringankan PMI Cianjur yang sejak dua bulan terakhir mengalami kekosongan stok," katanya.
Upaya membantu PMI untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Cianjur, ungkap dia, pihaknya akan menggelar acara yang sama secara rutin karena dinilai baik untuk sirkulasi darah pendonor sekaligus membantu sesama yang membutuhkan darah.
Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat mengatakan kosongnya stok darah sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, tepatnya selama penanganan cepat COVID-19 dilakukan pemerintah dengan berbagai pembatasan sosial skala besar, sehingga membatasi kegiatan pendonor untuk datang ke unit tranfusi darah.
Baca juga: Ini alasan kosongnya stok darah di UDD PMI Cianjur
Selama ini PMI juga telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan darah dengan cara jemput bola dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI/Polri yang kerap menggelar donor darah massal bersama anggotanya.
"Sejak dua bulan terakhir banyak pasien yang membutuhkan darah langsung dari anggota keluarga yang golongan darahanya sama karena sejak pandemi pendonor tidak ada yang datang ke UPTD untuk menyumbangkan darahnya, sehingga kami sangat kesulitan," katanya.
Upaya jemput bola dan menggelar berbagai kegiatan bakti sosial massal yang dilakukan Polres Cianjur, ungkap dia, dapat menjadi contoh bagi instansi dan institusi lainnya di Cianjur, guna memenuhi stok darah di PMI Cianjur.
"Harapan kami selama pandemi ini, tetap ada instansi di pemerintahan dan institusi lain melakukan hal yang sama karena stok darah yang dibutuhkan setiap hari cukup tinggi," katanya.
Baca juga: PMI berikan bantuan APD untuk tim medis RSUD Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, Rabu, mengatakan kegiatan donor darah yang digelar di aula Mapolres Cianjur, bekerja sama dengan PMI Cianjur, untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang kosong selama pandemi COVID-19 karena keterbatasan pendonor untuk beraktifitas di luar rumah.
"Harapan kami dengan donor darah yang dilakukan seratusan anggota Polres Cianjur, dapat membantu meringankan PMI Cianjur yang sejak dua bulan terakhir mengalami kekosongan stok," katanya.
Upaya membantu PMI untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Cianjur, ungkap dia, pihaknya akan menggelar acara yang sama secara rutin karena dinilai baik untuk sirkulasi darah pendonor sekaligus membantu sesama yang membutuhkan darah.
Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat mengatakan kosongnya stok darah sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, tepatnya selama penanganan cepat COVID-19 dilakukan pemerintah dengan berbagai pembatasan sosial skala besar, sehingga membatasi kegiatan pendonor untuk datang ke unit tranfusi darah.
Baca juga: Ini alasan kosongnya stok darah di UDD PMI Cianjur
Selama ini PMI juga telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan darah dengan cara jemput bola dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI/Polri yang kerap menggelar donor darah massal bersama anggotanya.
"Sejak dua bulan terakhir banyak pasien yang membutuhkan darah langsung dari anggota keluarga yang golongan darahanya sama karena sejak pandemi pendonor tidak ada yang datang ke UPTD untuk menyumbangkan darahnya, sehingga kami sangat kesulitan," katanya.
Upaya jemput bola dan menggelar berbagai kegiatan bakti sosial massal yang dilakukan Polres Cianjur, ungkap dia, dapat menjadi contoh bagi instansi dan institusi lainnya di Cianjur, guna memenuhi stok darah di PMI Cianjur.
"Harapan kami selama pandemi ini, tetap ada instansi di pemerintahan dan institusi lain melakukan hal yang sama karena stok darah yang dibutuhkan setiap hari cukup tinggi," katanya.
Baca juga: PMI berikan bantuan APD untuk tim medis RSUD Cianjur
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020