Sejumlah jaksa dari Kejaksaan Negeri Garut turun ke jalan membagikan langsung bantuan pangan kepada para pekerja jalanan yang masih tetap bekerja dalam kondisi darurat wabah COVID-19 di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Kepala Kejaksaan Negeri Garut Sugeng Hariadi yang memimpin langsung kegiatan sosial itu mengatakan, bantuan yang diberikan oleh jajaran jaksa dan dibantu oleh organisasi istri jaksa itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.
"Ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan kepada mereka yang berhak mendapatkan bantuan ini," kata Sugeng.
Baca juga: Polisi Garut selidiki kasus bantuan pangan busuk
Ia menuturkan bantuan pangan yang sudah dikemas rapi itu dibagikan langsung kepada para pekerja jalanan secara acak dengan menelusuri sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan Garut.
Cara pembagian secara acak itu, kata dia, untuk menghindari adanya kerumunan orang sesuai instruksi pemerintah tidak boleh ada kontak fisik untuk mengindari penularan virus.
"Kami lakukan pembagian secara mobile agar tidak banyak mengumpulkan massa, kami berikan kepada orang yang berhak," katanya.
Baca juga: Wabup Garut: Warga terdampak COVID-19 akan terakomodasi bantuan pemerintah
Ia menyampaikan, bantuan sosial dari keluarga besar Kejari Garut dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini itu dapat meringankan beban hidup masyarkat kurang mampu di tengah wabah COVID-19.
"Kami juga menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, diam di rumah dan pakai masker jika harus keluar rumah," katanya.
Seorang kusir delman Arif (42) mengaku kaget karena secara tiba-tiba didatangi pegawai Kejaksaan Garut untuk memberikan bingkisan berisikan beberapa kebutuhan pokok.
Baca juga: Warga Garut keluhkan kualitas bahan pangan bantuan pemerintah
Arif yang mengeluhkan sepi penumpang dampak wabah COVID-19 menyampaikan terima kasih kepada Kejari Garut yang telah membantu meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari.
"Tadi saya lagi diam nunggu penumpang, tiba-tiba ada yang datang ngasih bingkisan, ternyata isinya sembako, Alhamdulilah, terima kasih," kata Arif di Jalan Merdeka tidak jauh dari kawasan Pasar Ciawitali, Garut.
Jajaran Kejari Garut memberikan bingkisan tersebut kepada pekerja jalanan seperti tukang koran, pemulung, kusir delman, becak, kuli bangunan, pengemis dan beberapa orang yang ditemui di jalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Kejaksaan Negeri Garut Sugeng Hariadi yang memimpin langsung kegiatan sosial itu mengatakan, bantuan yang diberikan oleh jajaran jaksa dan dibantu oleh organisasi istri jaksa itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.
"Ada sekitar 200 paket sembako yang dibagikan kepada mereka yang berhak mendapatkan bantuan ini," kata Sugeng.
Baca juga: Polisi Garut selidiki kasus bantuan pangan busuk
Ia menuturkan bantuan pangan yang sudah dikemas rapi itu dibagikan langsung kepada para pekerja jalanan secara acak dengan menelusuri sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan Garut.
Cara pembagian secara acak itu, kata dia, untuk menghindari adanya kerumunan orang sesuai instruksi pemerintah tidak boleh ada kontak fisik untuk mengindari penularan virus.
"Kami lakukan pembagian secara mobile agar tidak banyak mengumpulkan massa, kami berikan kepada orang yang berhak," katanya.
Baca juga: Wabup Garut: Warga terdampak COVID-19 akan terakomodasi bantuan pemerintah
Ia menyampaikan, bantuan sosial dari keluarga besar Kejari Garut dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini itu dapat meringankan beban hidup masyarkat kurang mampu di tengah wabah COVID-19.
"Kami juga menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, diam di rumah dan pakai masker jika harus keluar rumah," katanya.
Seorang kusir delman Arif (42) mengaku kaget karena secara tiba-tiba didatangi pegawai Kejaksaan Garut untuk memberikan bingkisan berisikan beberapa kebutuhan pokok.
Baca juga: Warga Garut keluhkan kualitas bahan pangan bantuan pemerintah
Arif yang mengeluhkan sepi penumpang dampak wabah COVID-19 menyampaikan terima kasih kepada Kejari Garut yang telah membantu meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari.
"Tadi saya lagi diam nunggu penumpang, tiba-tiba ada yang datang ngasih bingkisan, ternyata isinya sembako, Alhamdulilah, terima kasih," kata Arif di Jalan Merdeka tidak jauh dari kawasan Pasar Ciawitali, Garut.
Jajaran Kejari Garut memberikan bingkisan tersebut kepada pekerja jalanan seperti tukang koran, pemulung, kusir delman, becak, kuli bangunan, pengemis dan beberapa orang yang ditemui di jalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020