Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, menginstruksikan setiap puskesmas untuk siaga virus corona terutama yang wilayahnya merupakan tempat kunjungan wisata dari berbagai daerah termasuk wisatawan asing.
"Surat intruksi sudah disebar untuk puskesmas agar siaga penanganan virus corona kalau ada pasien yang menunjukan gejala segera tangani dan segera dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal di Cianjur Selasa.
Khusus puskesmas yang berada di kawasan wisata, ungkap dia akan menempatkan petugas di sejumlah tempat wisata guna melakukan pememeriksaan terhadap wisatawan yang datang terutama dari Cina.
"Kemungkinan ada petugas khusus yang siaga di sejumlah tempat wisata sebagai upaya antisipasi dan penanganan cepat. Antisipasi dini harus dilakukan meskipun penyebaran virus tersebut kecil kemungkinan," jelasnya.
Sementara untuk mengantisipasi penanganan pasien yang terjangkit virus corona, tambah dia pihaknya telah berkordinasi dengan RSUD yang ada di Cianjur, untuk menyiapkan ruang isolasi dan tim khusus.
"Kami sudah berkordinasi dengan RSUD Cianjur dan Cimacan, untuk cepat tanggap ketika ada pasien yang diduga terjangkit, dengan menyiapkan ruang isolasi dan tim medis khusus terdiri dari dokter dan perawat," jelasnya.
Pihaknya berharap tidak ada pasien atau wisatawan yang datang ke Cianjur, membawa virus asal cina tersebut. Namun untuk antisipasi pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya.
Baca juga: Bercanda virus corona di medsos, tiga perawat diberi sanksi
Baca juga: Pasien diduga terinfeksi virus corona di Cirebon mulai membaik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Surat intruksi sudah disebar untuk puskesmas agar siaga penanganan virus corona kalau ada pasien yang menunjukan gejala segera tangani dan segera dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal di Cianjur Selasa.
Khusus puskesmas yang berada di kawasan wisata, ungkap dia akan menempatkan petugas di sejumlah tempat wisata guna melakukan pememeriksaan terhadap wisatawan yang datang terutama dari Cina.
"Kemungkinan ada petugas khusus yang siaga di sejumlah tempat wisata sebagai upaya antisipasi dan penanganan cepat. Antisipasi dini harus dilakukan meskipun penyebaran virus tersebut kecil kemungkinan," jelasnya.
Sementara untuk mengantisipasi penanganan pasien yang terjangkit virus corona, tambah dia pihaknya telah berkordinasi dengan RSUD yang ada di Cianjur, untuk menyiapkan ruang isolasi dan tim khusus.
"Kami sudah berkordinasi dengan RSUD Cianjur dan Cimacan, untuk cepat tanggap ketika ada pasien yang diduga terjangkit, dengan menyiapkan ruang isolasi dan tim medis khusus terdiri dari dokter dan perawat," jelasnya.
Pihaknya berharap tidak ada pasien atau wisatawan yang datang ke Cianjur, membawa virus asal cina tersebut. Namun untuk antisipasi pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya.
Baca juga: Bercanda virus corona di medsos, tiga perawat diberi sanksi
Baca juga: Pasien diduga terinfeksi virus corona di Cirebon mulai membaik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020