Startup asal Singapura buatan Eks Karyawan Google yang berfokus pada penayang iklan, Crackle Technologies, berhasil menghimpun dana USD 1,7 Juta untuk Merevolusi industri Teknologi Iklan dengan Solusi

Startup asal Singapura buatan Eks Karyawan Google yang berfokus pada penayang iklan, Crackle Technologies, berhasil menghimpun dana USD 1,7 Juta untuk Merevolusi industri Teknologi Iklan dengan Solusi

Pendiri Crackle (dari kiri ke kanan) Harsh Mittal, Shashank Dudeja dan Jaivir Singh Nagi ANTARA/Business Wire.

Singapura--(ANTARA/Business Wire)-- Crackle Technologies berhasil menghimpun dana pre-seed sebesar $1,7 juta untuk membangun produk berbasis AI guna membantu penayang iklan memaksimalkan pendapatan teknologi iklan mereka. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh We Founder Circle & AC Ventures. Investor lain yang berpartisipasi termasuk pendiri Impetus Technologies, Sunicon Ventures, Global DeVC, dan Misfits Capital. Yang terpenting, pendiri perusahaan penayang iklan terkemuka seperti Ludo King, Dainik Jagran, Amar Ujala, dan lainnya telah memercayai tim Crackle dengan bergabung sebagai investor. Crackle sedang berekspansi ke seluruh Asia Tenggara dengan fokus pada Vietnam dan Indonesia.
 
Pendanaan tersebut sebagian besar akan digunakan untuk produk dan teknologi serta untuk menskalakan operasi secara global guna mendukung berbagai penayang iklan di industri game, aplikasi, berita, dan OTT (dengan mengatasi beragam masalah utama, termasuk rasio pengisian dan eCPM yang rendah). Teknologi eksklusif Crackle menerapkan analitik data dan pemodelan prediktif yang canggih untuk mengoptimalkan pendapatan penayang iklan, mengotomatiskan alur kerja, dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.
 
Crackle didirikan oleh tiga mantan eksekutif Google, Harsh Mittal, Shashank Dudeja, dan Jaivir Singh Nagi, yang memiliki pengalaman gabungan 18 tahun di industri monetisasi penayang iklan. Dalam pengalaman profesional mereka, ketiganya pernah mengelola pendapatan teknologi iklan senilai miliaran dolar dan membantu banyak penayang iklan menskalakan monetisasi iklan mereka hingga 10x dengan memperkenalkan beberapa inovasi pertama di industri. Misi Crackle adalah membantu penayang iklan memaksimalkan potensi penghasilan mereka dan membangun bisnis yang berkelanjutan.
 
Mengomentari investasi tersebut, Vikash Jaiswal, kreator Ludo King yang sangat populer dengan lebih dari 1 miliar unduhan, menyatakan, “Pengalaman dan wawasan mendalam tim pendiri Crackle terkait monetisasi iklan game menempatkan startup ini di posisi terdepan inovasi teknologi iklan. Saya senang dapat menjadi bagian dari perjalanan mereka.”
 
Jaivir, Rekan Pendiri, Crackle, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para investor atas kepercayaan dan dukungan mereka, ia menambahkan, “pendanaan ini sangat penting dalam memajukan misi kami untuk memaksimalkan pendapatan penayang iklan dan mendorong ekosistem konten yang beragam agar internet tetap relevan dan bermanfaat bagi semua orang.”
 
Tentang ekspansi di Asia Tenggara, Harsh, Rekan Pendiri, Crackle menambahkan, “Sektor teknologi yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara sudah sangat siap untuk memanfaatkan inovasi. Kami ingin bermitra dengan berbagai pengembang game dan aplikasi untuk memacu pertumbuhan mereka dengan solusi teknologi iklan kami.”
 
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, Crackle telah memperoleh daya tarik yang signifikan dan menghasilkan laba yang cukup besar bagi penayang iklan yang terkena dampak dari penurunan monetisasi dan dominasi beberapa platform teknologi besar.
 
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
 
 
Kontak
Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan hubungi Shashank Sethi di shashank.sethi@ihorizoncommunications.com
 
Sumber: Crackle Technologies
 
 
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024