Tol Cisumdawu batal beroperasi pada akhir tahun

Dua orang pesepeda berswafoto di terowongan proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Tirtoyuliono mengatakan Jalan Tol Cisumdawu batal beroperasi pada akhir tahun 2021 yang dikarenakan berbagai faktor seperti masih adanya titik rawan longsor dan beberapa fasilitas jalan tol yang belum terpasang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

Pekerja mengecat marka jalan pada proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Tirtoyuliono mengatakan Jalan Tol Cisumdawu batal beroperasi pada akhir tahun 2021 yang dikarenakan berbagai faktor seperti masih adanya titik rawan longsor dan beberapa fasilitas jalan tol yang belum terpasang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

Pekerja memasang lampu di dalam terowongan proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Tirtoyuliono mengatakan Jalan Tol Cisumdawu batal beroperasi pada akhir tahun 2021 yang dikarenakan berbagai faktor seperti masih adanya titik rawan longsor dan beberapa fasilitas jalan tol yang belum terpasang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

Foto udara kawasan rawan longsor pada proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Ciherang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Tirtoyuliono mengatakan Jalan Tol Cisumdawu batal beroperasi pada akhir tahun 2021 yang dikarenakan berbagai faktor seperti masih adanya titik rawan longsor dan beberapa fasilitas jalan tol yang belum terpasang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr

Tradisi adat nyepuh menyambut Ramadan