Bandung (ANTARA) - Pasar Malam di Alun-alun Kota Bandung menjadi tempat mengisi waktu luang dan mengenang nostalgia masa kecil bagi sebagian warga Bandung yang rindu wahana yang memicu adrenalin serta kuliner jajanan kekinian.
Berlokasi di tengah Kota Bandung yang dipilih pengelola menjadi tempat untuk digelarnya Pasar Malam ini membuat warga Bandung mudah menjangkaunya baik menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Wahana permainan yang tersedia, di antaranya kora-kora, ombak banyu, kuda putar, kerata mini, dan kincir angin.
"Ya lihat situasinya kan di tengah-tengah kota di sini, tempat orang-orang main dan orang-orang ngumpul. Jadi dipilih di sini pasar malamnya akan memudahkan warga Bandung mendatanginya," kata pengelola Pasar Malam Hendar Darmawan (29) Rabu malam saat ditemui sehabis mengoperasikan wahana.
Tarif masuk untuk setiap wahana, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000 perwahana
Jam operasional Pasar malam ini mulai jam 14.00 WIB hingga jam 23.00 WIB dan sering pengunjung ramai mundur hingga jam 24.00 WIB.
Pengunjung menganggap adanya Pasar malam bukan menjadi tempat bermain bagi keluarga saja, tetapi menjadi tempat nostalgia ketika masa kecil bagi warga Bandung.
"Hal yang menarik dari pasar malam ini jadi ingat masa kecil. Sudah jarang juga kan pasar malam ada, jadi ya nostalgia ingat waktu kecil," kata salah satu pengunjung Aditya Rahman (28).
Penyelenggara Pasar malam di Alun-alun Kota Bandung ini bukan berasal dari Kota Bandung, melainkan dari Majalaya.
Pasar Malam Alun-alun Kota Bandung jadi tempat nostalgia masa kecil [Video]
Kamis, 13 Juni 2019 22:18 WIB