Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan akan menambah 100 jabatan perwira tinggi TNI-Polri, sedangkan tunjangan hari raya (THR) bagi prajurit akan diberikan pada akhir Mei.
"Sebentar lagi akan saya tanda tangani penambahan jabatan perwira tinggi TNI, yang nantinya akan ada tambahan jabatan 100 lagi perwira tinggi TNI-Polri," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis.
Presiden menyampaikan hal itu dalam acara buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri dan masyarakat dengan Presiden Republik Indonesia tahun 2019 dengan tema Soliditas Sinergitas TNI-Polri dalam Menjaga Stabilitas Nasional.
Acara tersebut juga dihadiri Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, para kepala staf angkatan, para menteri kabinet kerja, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarrudin Umar, Habib Lutfi bin Yahya dan ribuan prajurit TNI/Polri.
"Tapi ini kita akan kaji terus dan ke depan akan kita buka ruang-ruang untuk perwira tinggi TNI-Polri, tadi sudah saya cek rancangannya sudah di Kementerian Pertahanan mungkin minggu ini sudah sampai di meja saya," tambah Presiden.
Bukan hanya membuka 100 jabatan untuk perwira tinggi, Presiden juga menjanjikan pemberian THR bagi prajurit.
"Dan sudah saya tanda tangani pemberian THR. Insya Allah diterima akhir bulan ini, paling lambat dan gaji ke-13 pada bulan Juli, kok ibu-ibu yang senang? Jadi sekali lagi THR Insya Allah diterima akhir Mei dan gaji ke-13 diterima akhir Juli," tambah Presiden.
Sebelumnya, menurut Presiden sejumlah anggaran operasional TNI-Polri sudah naik.
"Kesejahteraan TNI dan Polri tahun lalu tunjangan kinerja naik, anggaran operasional Babinsa naik, tahun ini gaji naik 5 persen. Memang baru 5 persen karena ekonomi yang kita harapkan meningkat tajam masih terkendala karena penurunan pertumbuhan ekonomi global," ungkap Presiden.
Peningkatan anggaran tersebut antara lain disebabkan karena menurut Presiden tugas TNI-Polri pun semakin berat.
Sedangkan Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan bahwa acara buka puasa tersebut merupakan bentuk sinergi TNI-Polri.
"Acara buka puasa bersama kali ini bertemakan 'Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri dalam Menjaga Stabilitas Nasional', selama ini TNI-Polri sudah menunjukkan kerja menjaga stabilitas nasional, untuk itu kami berharap momentum bulan suci Ramadhan ini mempererat persatuan dan kesatuan anak bangsa," kata Hadi yang bicara dengan didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Acara dibuka dengan marawis dan hadrah oleh para prajurit TNI-Polri, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, serta Salat Magrib bersama.
Saat Salat Maghrib masih berlangsung hujan pun turun di lokasi acara yang merupakan lapangan terbuka tersebut.
Baca juga: Pembuat video adu domba TNI-Polri bersama pengacaranya saat ditangkap
100 jabatan tambahan untuk perwira tinggi TNI-Polri
Kamis, 16 Mei 2019 20:27 WIB