Cianjur (ANTARA) - Polres dan Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan nasional menghadapi mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H, terlebih dengan diberlakukannya satu arah atau one way di sejumlah ruas tol dari arah Jakarta menuju sebagian daerah di Jawa, sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur lain termasuk Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Rabu, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan dishub untuk menentukan dan mempersiapkan jalur alternatif, jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Salah satunya jalur yang akan direkomendasikan dari Jalan Raya Bandung-Sukaluyu menuju pusat kota Cianjur tembus Selajambe ke luar Kelurahan Sayang," katanya.
Jalur tersebut hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil terutama kendaraan pribadi, kendaraan besar tetap menggunakan jalur utama Bandung-Cianjur.
Meskipun ungkap dia, di jalur alternatif tersebut masih ditemukan berbagai kekurangan, mulai dari marka jalan, rambu lalu lintas, penunjuk arah hingga penerangan.
"Masih minim rambu yang paling utama, rencananya akan segera dipasang agar saat terjadi pengalihan pemudik yang melintas dengan mudah, nyaman dan tidak tersesat," katanya.
Saat musim mudik, tutur dia pihaknya juga mengantisipasi titik kemacetan seperti di perempatan Pasar Ciranjang karena titik tersebut dekat kawasan pasar, sehingga laju kendaraan akan sering terhambat.
"Ini diperparah dengan tidak adanya jalur alternatif, sehingga kami berencanan memberlakukan sistem satu arah secara bergantian ketika antrean tidak bergerak dan terus memanjang," katanya.
Bahkan di jalur tersebut akan ditempatkan petugas dan tim pengurai guna meminimalisasi kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.
Menjelang hari raya, tambah dia Polres telah menyiapkan 12 pos pengamanan, satu pos terpadu dan enam pos pelayanan khusus untuk wisatawan yang hendak berlibur ke wilayah Cianjur setelah pasca-Lebaran.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dishub Cianjur, Muhammad Iqbal Safaruddin, mengatakan persiapan mudik Lebaran sudah dibahas dalam rapat di Bandung dipimpin langsung Kementerian Perhubungan.
Pembahasan difokuskan terkait arus mudik menuju ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan seterusnya serta antisipasi pemberlakuan one way jalan tol untuk jalur mudik lain.
"Baru sebatas rapat fokus antisipasi menjelang musim mudik Lebaran, terlebih dengan adanya pemberlakuan satu jalur di tol dari Jakarta ke Jawa. Ini pastinya akan berimbas termasuk untuk Cianjur," katanya.
Ia menjelaskan, Cianjur hanya menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi jika terjadi one way karena kendaraan dari Bandung menuju Jakarta dipastikan melintas ke Cianjur.
"Semoga rekayasa lalulintas yang sudah disiapkan dapat meminimalisir kemacetan. Dishub Cianjur akan menyiapkan dan segera memasang kelengkapan jalan, seperti lampu penerangan jalan dan rambu penunjuk arah," katanya.
Baca juga: Masih banyak jalan nasional di Cianjur berlubang, kata Kapolres