Depok (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Jawa Barat sementara memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2019 berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari seluruh TPS yang berbasis data C1 dengan perolehan suara mencapai 22 persen.
"Perolehan ini berdasarkan rekap data Real Count PKS untuk suara Pemilu Legislatif DPRD Kota Depok hingga Sabtu siang (20/4) dengan jumlah suara yang masuk sebanyak 63,49 persen," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Hafidz Nasir, di Depok, Sabtu.
Sedangkan untuk posisi kedua sementara ditempati Partai Gerindra (17,69 persen), PDIP (15,77), Golkar 8,60 persen, PAN (8,06 persen), PKB (6,26 persen), PPP (4,67 persen, Partai Demokrat (4,46 persen).
Selanjutnya, PSI (3,61 persen), NasDem (2,79 persen), Berkarya (2,18 persen), Perindo (1,81 persen), Hanura (0,85 persen), PBB (0,47 persen), Garuda (0,30 persen), dan PKPI (0,12 persen).
Selain hasil perolehan suara pemilu legislatif untuk DPRD Kota Depok, PKS juga sementara meraih suara terbanyak pada pemilu legislatif untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, khususnya untuk pemungutan suara di wilayah Kota Depok.
"Kami sampaikan apresiasi pada seluruh caleg, struktur pengurus, kader dan simpatisan PKS yang telah bekerja keras siang malam, mulai dari masa kampanye hingga pemungutan dan perhitungan suara di seluruh TPS se-Kota Depok," katanya lagi.
Hafidz juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu, terutama para petugas KPPS di seluruh TPS, yang telah bersusah payah menyelenggarakan proses pemungutan dan penghitungan suara yang melelahkan, mulai pagi hari hingga lewat tengah malam, bahkan ada sebagian yang baru selesai pada siang keesokan harinya.
"Apresiasi juga pada petugas di PPK dan KPUD, Panwas Kecamatan dan Bawaslu, serta aparat keamanan dari Polres Kota Depok selaku penyelenggara, pengawas dan pengamanan pemilu ini," ujarnya pula.
Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera siap mengawal proses rekap perhitungan suara di tingkat kecamatan (PPK) dan di tingkat Kota Depok (KPUD) melalui kerja saksi-saksi kami yang dilengkapi dengan rekap suara dan lembar C1 yang lengkap dari seluruh TPS se Kota Depok,katanya lagi.
Hafidz mengajak semua pihak untuk turut mengawal proses penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu ini secara jujur, adil dan transparan, tolak segala bentuk kecurangan yang mengkhianati mandat rakyat yang telah menentukan pilihannya di bilik suara TPS.