Bandung (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, berharap segera gelar pencoblosan susulan bagi TPS yang mengalami kekurangan surat suara karena masih menunggu keputusan dari KPU RI.
"Kita belum bisa pastikan, kita harap secepatnya harus ada susulan. Karena ini terkait kepada pemilih," kata dia
Dia menyatakan ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat yang mengalami kekurangan surat suara. "Kekurangan surat suara di Purwakarta dan Cianjur," kata Rifqi di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu.
Menanggapi permasalahan tersebut pihaknya akan memerintahkan KPU wilayah bersangkutan untuk memenuhi kekurangan surat suara tersebut.
"Kemudian kita perintahkan untuk menunggu apabila ada surat suara yang masih tersisa yang tidak digunakan. Ini kan partisipasi tidak 100 persen, paling di angka 70-75 persen yang kita pantau," katanya.
Ia menilai hal tersebut terjadi karena banyak pemilih pindahan dan TPS tambahan sesuai dengan keputusan MK. Akibatnya kekurangan logistik terjadi di sejumlah TPS.
"Ini karena keputusan penambahan TPS. Itu muncul seminggu menjelang pemilihan. Jadi seperti itu," kata dia.
Selain itu kekurangan tersebut bisa juga terjadi akibat dari kekurangan saat distribusi. Padahal sebelumnya ia mengatakan pada saat distribusi dari tingkat kota ke tingkat kecamatan sudah sesuai jumlahnya.
"Maka kita upayakan dilakukan pengecekan surat suara yang ada di masing masing TPS. Ini ada kelebihan, langsung disetor aja," katanya.
Baca juga: Bawaslu rekomendasikan pemungutan suara ulang di sejumlah TPS
Baca juga: Puluhan ribu hak suara di Cianjur nyaris tidak tersalurkan