Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sejumlah kerusakan logistik pemilu akibat hujan, salah satunya 50 kotak suara untuk TPS di Kecamatan Haurwangi dan Bojongpicung.
Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi di Cianjur Senin, mengatakan tidak ada kerusakan yang ditemukan terhadap surat suara, hanya kotak suara di Kecamatan Haurwangi dan Bojongpicung mengalami kerusakan akibat hujan.
"Kita akan mempercepat pendistribusian hari ini dan mudah-mudahan pendistribusian tersebut dapat selesai pada H-1, sudah diterima di tingat kecamatan dan desa. Untuk logistik yang rusak akan dikirim pengganti sore ini," katanya.
Sejak tiga hari terakhir, pendistribusian terkendala hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur. Namun untuk wilayah selatan, seluruh logistik sudah sampai ke titik akhir.
"Sudah hampir tiga hari, Cianjur mengalami cuaca yang ekstrem, sehingga menghambat pendistribusian logistik untuk kebutuhan pemilu terganggu, meskipun tinggal mendistribusikan ke wilayah terdekat utara dan tengah," katanya.
Ia menuturkan beberapa wilayah yang belum maksimal dilakukan pendistribusian karena dampak cuaca diantaranya dapil 3, dapil 2 dan dapil 1.
"Meskipun truk sudah sampai ke titik akhir distribusi, namun belum bisa diturunkan karena hujan turun deras dan takut merusak logistik jika dipaksakan, sehingga menunggu hujan reda," katanya.
"Secara teknis dalam pendistribusian logistik kebutuhan pemilu sudah tuntas esok hari, meskipun masih ditemukan beberapa kendala yang tidak terlalu berarti," katanya.
Baca juga: Ratusan kotak suara terendam air banjir diganti KPU Bogor
Baca juga: KPU Cianjur targetkan partisipasi pemilih 77.5 persen