Bandung (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Dalam misinya tersebut, Kementerian BUMN melalui bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Workshop PKBL yang diikuti oleh 120 BUMN di Indonesia.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerjasama mereka (BUMN) dengan UMKM dan untuk memperbarui hal-hal yang perlu dilakukan oleh rekan PKBL dalam mengelola dana PKBL nya masing-masing," kata Kepala Bagian TJSL Kementerian BUMN, Sandra Firmania di Hotel Permata Garden, Kota Bandung, Jumat.
Menurut Sandra, kegiatan ini bisa mempertemukan BUMN yang sudah sukses membina UMKM, dengan BUMN yang masih proses untuk mencapai hal yang serupa. Dia mengatakan, dengan suksesnya UMKM binaan BUMN maka citra BUMN tersebut akan meningkat.
"Dari situ kita bisa lihat bahwa kita sebagai bangsa yang besar bisa melakukan program dan juga bermanfaat bagi masyarakat," katanya
Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan sosialisasi terkait rencana program mendatang yang digagas oleh Kementerian BUMN.
Sandra menyebutkan beberapa bulan kedepan akan ada kegiatan di seluruh provinsi di Indonesia.
Dengan demikian, acara tersebut juga merupakan ajang koordinasi setiap perwakilan BUMN untuk kegiatan ke depannya.
"Nanti mereka akan membuat kegiatan itu di 34 provinsi, akan disampaikan apa saja yang harus disiapkan untuk provinsi dimana para perwakilan BUMN itu kebagian tempat yang diatur dimana saja untuk kegiatan. Salah satu kegiatannya adalah siswa mengenal nusantara dan pertukaran pelajar SMA," katanya.
Dalam acara tersebut juga terdapat pameran dari 21 UMKM binaan sejumlah perusahaan BUMN. Salah satunya pengusaha batik, pengrajin kerajinan kayu dan komoditas lainnya.
Baca juga: Forum Humas BUMN harus siap hadapi revolusi industri 4.0
