Jakarta (ANTARA) - Dony Oskaria resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih sejak Oktober 2024.
Ia juga merupakan Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sejak Februari 2025, untuk membantu kerja Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.
Lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 26 September 1969, Dony menempuh pendidikan dasar di kampung halaman dan melanjutkan pendidikan menengah di Kota Padang dan Jakarta.
Setelah merasa tidak cocok berkuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Dony pindah ke Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung dan lulus pada tahun 1994.
Kemudian, Dony memperdalam ilmunya di bidang bisnis dengan menempuh program Master of Business Administration (MBA) di The Asian Institute of Management, Filipina, dan lulus pada 2009.
Dony memulai kariernya di dunia perbankan, tepatnya di Bank Universal sebagai petugas call center, hingga naik jabatan hingga menjadi kepala divisi personal banker.
Pada 2004, Ia bergabung dengan Bank Mega dan dipercaya memegang berbagai posisi penting di anak perusahaan CT Corp, salah satu konglomerasi besar di Indonesia.
Pada akhir 2014-2019, ia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia. Sebelumnya, ia juga telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.
Selain berperan dalam sektor perbankan dan korporasi, Dony juga aktif dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.
Pada Januari 2016, ia menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) untuk pengembangan industri pariwisata di Indonesia.
