Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, menyatakan sebanyak 1.800 warga mengungsi ke sejumlah tempat akibat banjir yang menerjang di 11 kecamatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis.
"Untuk pengungsi, data sementara yang masuk ke kami, itu sekitar 1.800 an warga mengungsi. Mereka menyebar ya, mengungsi ke tempat yang lebih aman," kat9ata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, ketika dihubungi melalui telepon oleh Antara.
Achmad menjelaskan, sejumlah pengungsi di wilayah langganan banjir di Kabupaten Bandung seperti di Baleendah dan Dayeuhkolot mengungsi ke tempat penampung atau shelter yang sudah disiapkan pemda.
"Ada yang di shelter Dayehkolot, ada yang ke gedung atau fasilitas publik, di masjid dan lain-lain," katanya.
Menurut dia, hingga Kamis pagi banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Kamis, dan terdampak paling parah adalah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir.
Ke-11 kecamatan yang terendam banjir adalah Baleendah, Andir, Dayeuhkolot, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Cicalengka, Cikancung, Ciparay, Katapang dan Kecamatan Kutawaringin.
Dia mengatakan, ketinggian air yang merendam 11 kecamatan tersebut bervariasi mulai dari 35 cm hingga 1,5 meter yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Citarum.
"Air masih besar ya dari hulunya, Sungai Citarum. Tetap rendaman air itu tertinggi akan ada di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir," kata dia.
Hingga saat ini, kata Achmad, pihaknya terus melakukan pemantauan banjir di 11 kecamatan tersebut.
Baca juga: BPBD: banjir rendam 11 kecamatan di Kabupaten Bandung
Baca juga: Seorang warga tewas tersengat listrik saat banjir di Kabupaten Bandung
1.800 warga Kabupaten Bandung mengungsi akibat banjir
Kamis, 7 Maret 2019 14:41 WIB