Purwakarta (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meluncurkan Perpustakaan Digital untuk meningkatkan kebutuhan edukasi serta meningkatkan budaya literasi masyarakat.
"Perpustakaan digital ini memudahkan masyarakat yang gemar membaca," kata Bupati Anne Ratna Mustika, di sela peresmian Perpustakaan Digital Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, dibangunnya Perpustakaan Digital ini ialah untuk meningkatkan literasi remaja zaman now yang sangat erat dengan smartphone atau digitalisasi.
Sesuai dengan namanya Perpustakaan Digital, maka untuk mengisi buku tamu pun dilakukan dengan digital. Sedangkan untuk membuat kartu anggota, itu cepat dan gratis.
Perpustakaan Digital itu sendiri sebelumnya diinisiasi oleh Bupati Purwakarta 2013 - 2018 Dedi Mulyadi. Kemudian pada 2019, Perpustakaan Digital ini sudah bisa dibuka untuk umum serta bisa diakses dengan mudah.
"Perpustakaan Digital ini dibangun untuk kaum milenial yang sangat dekat dengan digitalisasi. Selain itu, kita juga menyediakan buku fisiknya, karena ke depan kita juga menargetkan spesifikasi buku berdasarkan usia, termasuk untuk anak-anak," kata bupati.
Selain bisa mengakses melalui smartphone, Perpustakaan Digital ini juga difasilitasi sejumlah judul buku serta ditambah dengan kenyamanan ketika membaca buku. Bahkan untuk judul buku saja yang sudah digitalisasi sebanyak 3.600 judul ebook.
Pustakawan ahli utama yang mewakili Perpustakaan Nasional, T Syamsul Bahri mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang telah membangun Perpustakaan Digital.
Menurutnya, dengan Perpustakaan Digital tidak akan mengurangi jumlah kunjungan, tetapi bisa membantu peningkatan literasi masyarakat. Apalagi secara nasional angka literasi sudah cukup.
Secara nasional, Perpustakaan Digital itu sebenarnya sudah ada di sejumlah wilayah di Indonesia. Tetapi untuk di Jawa Barat, Purwakarta menjadi daerah pertama yang memiliki Perpustakaan Digital, apalagi ditunjang dengan sarana baca yang sangat nyaman.
Baca juga: Destinasi wisata di seluruh Purwakarta capai 45 titik
Baca juga: Gandeng biro travel, Pemkab Purwakarta kembangkan wisata