Cirebon (Antaranews Jabar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, mengimbau kepada warga untuk waspada dengan angin kencang yang saat ini melanda wilayah Cirebon.
"Angin kencang ini bisa mencapai maksimum 30 knot atau 56 kilometer per jam," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faaiz di Majalengka, Rabu, saat dihubungi.
Faaiz mengatakan dengan adanya angin kencang itu, warga diimbau untuk waspada terutama ketika beraktivitas di luar rumah karena dikhawatirkan bisa membahayakan.
Seperti ancaman pohon tumbang, robohnya baliho, atap rumah rusak dan lainnya yang bisa menimbulkan korban.
Baca juga: BMKG: angin kencang berpeluang melanda Cirebon
"Imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi pohon tumbang, baliho roboh, atap rumah rusak dan lainnya," ujarnya.
Kecepatan angin yang terjadi di wilayah Cirebon yang meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan bisa mencapai batas maksimal 56 kilometer per jam.
Ia menjelaskan peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Cirebon beberapa hari ini, disebabkan dominasi pola udara tekanan rendah di sekitar wilayah Australia cukup signifikan.
"Selain itu, angin kencang juga bisa disebabkan oleh ?awan-awan hujan atau awan cumulonimbus," tuturnya.
Faaiz menambahkan berdasarkan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Jatiwangi-Majalengka arah kecepatan angin umumnya mengarah ke barat.
"Dengan adanya angin kencang ini bisa menimbulkan gelombang tinggi, untuk itu nelayan diharapkan waspada," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan cuaca ekstrim di Bogor dan sebagian Jabar