Bandung (Antaranews Jabar) - Artis Chelsea Islan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Bandung, mau mempelajari, mengamati, dan menikmati budaya Jepang, dengan melihat film-filmi di festival Film Jepang atau JFF ini.
Chelsea yang menjadi Duta Japanese Film Festival (JFF) ini pernah terlibat dalam produksi FTV kolaborasi Indonesia dan Jepang berjudul "When You Wish Upon Sakura".
"Kalau ada tawaran untuk main film Jepang pastinya aku mau banget karena cara mereka kerja sangat baik, disiplin, on time dan aku belajar banyak banget dari kru dan pemain-pemain di Jepang," kata dia usai konferensi pers Japanese Film Festival 2018 di Bandung, Jumat malam.
Ia juga menyampaikan salam persahabatan kepada rekan-rekan muda dari Jepang untuk bekerja sama dengan berkembang bersama masyarakat muda Indonesia.
"Saya juga ingin mengajak generasi muda Indonesia menjadi agen perubahan dan penerus bangsa yang tetap mempertahankan identitas negara ini serta berpegang teguh kepada DNA-nya, yakni negara yang berbhineka," katanya.
Tahun ini JFF diselenggarakan di Bandung untuk pertama kalinya dan sekaligus sebagai penutup rangkaian di Indonesia. "Tahun ini, kami telah melaksanakan JFF di Makassar, Yogyakarta, dan Jakarta, dan Bandung merupakan (tempat diselenggarakannya) JFF terakhir dan acara puncak dalam tahun ini," kata Director General The Japan Foundation Jakarta, Tsukamoto Norihisa yang turut serta membuka JFF 2018.
Kali ini, JFF menayangkan 12 film sampai Minggu (23/12). Tsukamoto berharap masyarakat menonton film di JFF ini sebanyak-banyaknya untuk mendalami pengetahuan tentang Jepang sehingga persahabatan antara Jepang dan Indonesia lebih erat ke depannya.
Seri film terbaru dari Chihayafuru akan hadir membawakan part ketiganya sekaligus menjadi film pembuka di acara ini. Dua part sebelumnya sudah ditayangkan 2016.
Mewakili film romantika, akan ditayangkan beberapa film seperti Color Me True, The 8 Year Engagement, Perfect World, dan Mixed Doubles untuk menarik remaja yang begitu mengidolakan artis Jepang. Ada pula film animasi, thriller, horror, tentang mitologi dan sejarah yang menggambarkan Jepang di zaman yang berbeda.
Film yang meraih banyak penghargaan internasional yaitu Shoplifters karya Hirozaku Kore-eda yang mendapatkan penghargaan Palme d’Or di Cannes Film Festival 2018 juga ditayangkan di JFF kali ini.
Ada pula film The Man From The Sea milik Koji Fukada yang akan menjadi salah satu penanda terbaik di tahun 2018 karena film ini merupakan kerjasama Indonesia, Jepang, dan Perancis yang mengambil lokasi syuting di Aceh.
Dengan menggunakan Hakama, pakaian tradisional dari Jepang, Chelsea Islan ikut duduk bersama penonton untuk meyaksikan film yang ditayangkan.
Duta JFF 2018 mengaku ada dua judul film yang menarik perhatiannya. "Pastinya Chuhayafuru, aku pengen banget nonton. Baju yang saya gunakan ini juga baju yang digunakan oleh para aktor dan aktris dari film Chihayafuru. J film Shoplifters karena itu lagi heboh banget semua orang kayanya pengen banget nonton itu" ungkap Chelsea.
Chelsea Islan ajak masyarakat pelajari budaya Jepang lewat film
Sabtu, 22 Desember 2018 10:16 WIB