Bogor (Antaranews Jabar) - Bogor Selatan, kota Bogor, Jawa Barat diterjang angin puting beliung yang terjadi Kamis sore, sejumlah warga yang menjadi saksi mata ketakutan melihat kekuatan angin kencang tersebut.
Andri Firmansyah (22) karyawan salah satu resto cepat saji di Jalan Shaleh Danasasmita tempat video terjangan angin melanda wilayah Cipaku, mengaku kencangnya angin menimbulkan rasa takut warga yang ada di sekitar kejadian.
"Terasa seperti mau kiamat, angin kencang semua atap berterbangan, ditambah hujan dan petir juga," kata Andri.
Saat kejadian, lanjut Andri, dirinya sedang istirahat duduk di depan resto yang berada di pinggir jalan. Saat itu tidak banyak tamu datang berbelanja.
Menurutnya, angin datang dua kali. Kali pertama hanya selintas tidak menakutkan, tidak lama kemudian angin kedua yang menerjang semua rumah yang ada di sepanjang jalan Saleh Danasasmita.
"Orang-orang semua ketakutan dan mengucapkan Allahuakbar," kata pemuda asal Pamijahan ini.
Hal senada juga di rasakan Hidayat (27) warga Jalan Saleh Danasasmita, Cipaku yang rumahnya rusak diterjang angin kencang.
"Saat kejadian saya baru beres kerja, ganti shift. Saya duduk depan rumah, tiba-tiba angin kencang datang menerbangkan semua yang ada," katanya.
Menurutnya kecepatan angin cukup mampu menerbangkan dirinya, jika ia tidak berlindung dan mencari pegangan.
"Angin sangat, tangan saya aja sampai terluka kena serpihan asbes yang berterbangan, kejadiannya ada sekitar lima menitan," katanya.
Pengakuan serupa juga dirasakan Ika Salihat (31), ibu dua anak yang tinggal di RT 02/RW 07 Jalan Saleh Danasasmita. Atap rumahnya yang berlantai dua rusak diterbangkan angin.
Ia mengatakan, saat kejadian dirinya bersama dua anaknya sedang beristirahat di lantai dua sambil tidur-tiduran,tiba-tiba ada bunyi cukup keras dari atap rumahnya yang diterbangkan angin kencang.
"Daya lari ke bawah sambil bawa lari anak-anak takut kenapa-napa," katanya.
Ika merasakan kecemasan luar biasa saat angin dengan kecepatan 30 Knot (50 km per jam) menerjang wilayah pemukiman. Seumur hidupnya belum pernah ada kejadian tersebut dialaminya.
"Baru kali ini pertama merasakan kejadian begini, mana saya sedang hamil tua, jadi agak panik juga," kata Ika yang sedang hamil enam bulan.
Kencangnya angin puting beliung yang menerjang wilayah Cipaku sempat diabadikan oleh salah seorang pemuda bernama Roni, video ini pun menjadi viral karena memperlihatkan dahsyatnya angin menyapu wilayah tersebut.
Akibat angin kencang ini sebanyak 770 rumah di Kecamatan Bogor Selatan rusak berat maupun ringan.
Kerusakan terberat dialami warga di wilayah Cipaku, rata-rata atap rumah milik warga diterbangkan oleh angin.
'Terasa mau kiamat, angin kencang Bogor Selatan menakutkan'
Jumat, 7 Desember 2018 8:59 WIB