Cianjur (Antaranews Jabar) - Tingkat pesanan kamar hotel menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di kawasan Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mencapai 75 persen dari 1.200 kamar yang ada.
Ketua PHRI Cianjur Nano Indra Praja pada wartawan Minggu, mengatakan pihaknya mencatat tinggkat pesanan hotel sudah berdatangan sejak bulan November, untuk malam Natal dan pergantian tahun.
"Diperkirakan ada 1.200 kamar hotel anggota PHRI di Cianjur. Sebelum Desember sebagian besar kamar sudah terpesan, harapan kami dapat terisi penuh memasuki bulan ini," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun terjadi patahan tebing yang sedang diperbaiki di kawasan Riung Gunung-Bogor, tidak mempengaruhi tingkat pesanan kamar yang diperkirakan lebih meningkat dibanding tahun lalu. "Berkaca dari tahun lalu, tingkat hunian full boking menjelang tanggal 25 Desember, namun diperkirakan sebelum natal ribuan kamar akan terisi penuh dan hotel anggota PHRI akan mengarahkan tamu ke hotekl kelas melati atau vila," katanya.
Dia menuturkan, biasanya tamu mulai menghuni hotel setelah merayakan natal di rumahnya dan tinggal di Cianjur hingga tahun baru yang sebagian besar warga Jabodetabek.
Selama ini, tambah dia, pihaknya prihatin dengan munculnya hotel dan vila ilegal yang bukan anggota PHRI, sehingga pihaknya meminta pemerintah untuk segera menertibkannya.
"Jumlahnya mencapau ribuan kamar hotel dan villa ilegal yang ada di sekitar wilayah utara Cianjur, keberadaan mereka menjadi kompetitor yang tidak sehat dalam usaha jasa," katanya.