Bandung (Antaranews Jabar) - Nama Rajib Nashrudin melalui merek usaha Ralisha Putra Garut (RPG) sangat dikenal bagi pengemar kain tenun Nusantara.
Keterkenalan Rajib dan usahanya RPG yang didirikan sejak tahun 2005 karena kreatifitas dan inovasinya dengan menggambar batik tulis khas Garut pada kain sutera alat tenun bukan mesin (ATBM) yang ditenun sendiri. Apalagi desain batik yang diciptakannya adalah motif batik tulis Garut tempo dulu.
Hasilnya, tenun sutera dan batik tulis buatan RPG memiliki corak desain khas Garut dengan perpaduan warna yang indah, serta tak jarang disulam dengan tangan. Ini membuat kain buatannya cukup berkualitas dan terasa istimewa.
Bahkan dalam proses sulamnya, bisa disulam pada 4.000 bentangan benang sutra sambil ditenun, dan hasil sulamnya tidak timbul ke lapisan bawah kain, namun masuk ke dalam tenunan. "Proses ini membuat kain dan sulamnya menjadi lebih kuat dan sangat berkualitas," kata Rajib.
Kini, RPG memproduksi berbagai macam kain di antaranya batik tulis katun, batik tulis sutera ATBM, tenun sulam sutera ATBM, batik semi tulis, dan batik cap.
Kain buatan Rajib sudah banyak dipasarkan beberapa desainer di Jakarta dan ke luar negeri seperti Malaysia, Amerika, dan beberapa negara Eropa.