Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, berencana akan mengembangkan kawasan Hutan Sancang di Kecamatan Cibalong menjadi destinasi wisata terbatas yang menyuguhkan keindahan alam serta keanekaragaman satwa dan fauna di hutan tersebut.
"Saya barusan komunikasi dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) katanya ini bisa menjadi wisata terbatas," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai meninjau kawasan Hutan Sancang, Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Hutan Sancang yang berada di kawasan selatan Garut berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya itu memiliki banyak potensi alam yang dapat dijadikan destinasi wisata.
Namun wisata di hutan tersebut, kata dia, hanya bisa dimanfaatkan untuk wisata terbatas, artinya hanya kalangan terbatas, seperti untuk penelitian, atau sekadar menikmati keindahan hutan dan alam sekitarnya di pantai.
Menurut dia, wisata di kawasan Sancang itu dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang akhirnya bisa membangun perekonomian sekitar wisata.
"Wisata yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar juga Jawa Barat, karena nanti ada multi efeknya," katanya.
Ia mengungkapkan, Hutan Sancang memiliki areal hutan yang sangat luas, bahkan memiliki hutan mangrove seluas 270 hektare.
Selain itu, lanjut dia, di kawasan Hutan Sancang masih memiliki beberapa jenis satwa seperti macan tutul, dan monyet serta saat ini telah dilepasliarkan elang laut sehingga menambah keanekaragaman satwa.
"Pelepasliaran elang yang saat ini dilakukan telah menambah kekayaan wisata Leuweung Sancang," katanya.
Ia menambahkan, daya tarik lain dari kawasan wisata di Kecamatan Cibalong di antaranya terdapat Pantai Cijeruk yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan pada musim libur.
"Di sini terdapat Pantai Cijeruk yang bagus dan cagar alam yang ada pantainya," katanya.