Cirebon (Antaranews Jabar) - Umat Islam Cirebon, Jawa Barat, yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan bersiaga untuk menjaga keamanan, menyusul beredarnya video pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cirebon, Solihin Uzer di Cirebon, Selasa, mengatakan kondisi di Kota Cirebon sampai dengan saat ini baik-baik saja dan tidak terpengaruh kejadian di Garut.
"Kami selaku umat Islam selalu bermusyawarah dan bersaudara. Kejadian di Garut tidak ada sangkut pautnya di wilayah Kota Cirebon," katanya.
"Kami selalu menjaga kondusifitas dan kerukunan antar umat beragama," lanjutnya.
Sedangkan perwakilan Laskar Macan Ali Kota Cirebon, Bedila Fadil mengharapkan semua pihak menahan diri terkait permasalahan di Garut.
"Harus kita serahkan permasalahan tersebut kepada pihak aparat keamanan dan MUI Garut serta tetap menjaga kondusifitas di Kota Cirebon," katanya.
Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Ronaldy meminta semua pihak terus menjaga kondusifitas keamanan dan menjaga ukhuwah Islamiyah di wilayah Kota Cirebon.
Ia berhatap kejadian yang di Garut tidak harus menjalar ke Kota Cirebon, dengan cara menjaga keamanan daerah dan menyerahkan semuanya kepada aparat yang berwajib.
"Kami mengajak umat Islam untuk selalu menjaga kedamaian dan keamanan yang kondusif di wilayah kota Cirebon," kata Roland.
Umat Islam Cirebon sepakat jaga keamanan
Rabu, 24 Oktober 2018 0:02 WIB