Bandung (Antaranews Jabar) - Tim dari Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jawa Barat, akan membantu tim gabungan lainnya dalam penanganan korban bencana alam gempa disertai tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Personel belum berangkat karena menunggu alat berat tiba dulu," kata Koordinator Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Minggu.
Ia menyatakan, jajarannya memiliki personel yang siap siaga untuk melakukan pencarian dan pertolongan, tidak hanya di wilayah Jawa Barat, tetapi daerah lainnya seperti di Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan, sebanyak 24 personel Basarnas Bandung yang siap diterjunkan ke daerah terdampak tsunami dan gempa bumi di Sulawesi Tengah.
"Personel siap dan siaga satu untuk diberangkatkan ke Sulawesi Tengah," kata Joshua.
Ia menyatakan, personel dari Basarnas Bandung itu terdiri dari tiga operator kendaraan alat berat dan 21 orang dari tim rescuer.
"Ada 24 personel, tiga operator dan 21 rescuer," katanya.
Ia menambahkan, Basarnas pusat sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan bagi warga yang terdampak bencana alam.
Proses pencarian, kata dia, masih terus dilakukan, karena diperkirakan masih ada korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.
"Kami mengevakuasi secepat mungkin korban ke tempat yang lebih aman, untuk identitas bisa didapat di posko utama," katanya.
Sebelumnya kawasan Palu dan daerah sekitarnya di Sulawesi Tengah diguncang gempa, kemudian disusul bencana tsunami, Jumat.
Tim Basarnas Bandung bantu penanganan bencana Palu
Minggu, 30 September 2018 20:31 WIB